Nasional

Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Tertangkap, Polisi : Hoaks!

Oleh : Ronald - Sabtu, 11/07/2020 11:25 WIB

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono menyatakan bahwa masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya Yodi Prabowo, editor Metro Tv. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Jajaran kepolisian Polres Jakarta Selatan membantah informasi bahwa pelaku pembunuhan editor Metro Tv, Yodi Prabowo, telah ditangkap. Hingga saat ini, petugas kepolisian masih fokus melakukan penyelidikan.
 
"Belum tahu, masih kita lidik. Hoaks (pelaku sudah ditangkap)," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir, pada Jumat, (10/7/2020) malam.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono. Dirinya menyatakan bahwa masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya Yodi. Sebagaimana diketahui, jasad Yodi ditemukan di pinggir tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Juli 2020.

"Polres Jakarta Selatan sudah memeriksa beberapa saksi, baik yang temen-teman liputan korban, yang ada hubungan dengan korban, tapi yang pasti doakan kami akan menangkap pelakuknya," ujar Budi, kepada awak media di rumah duka di Jalan Alle Raya, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.

Kapolres menegaskan, saat ini pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus berlangsung. Lebih dari tiga saksi telah diminta keterangan.
 
"Barang bukti di TKP baik itu motor, alat-alat korban, dan lainnya telah diamankan," terangnya.

Sebelumya, diberitakan Jenazah Yodi yang ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat, 10 Juli 2020.
 
Jasad ditemukan tiga anak-anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan Tol JOR. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.

Petugas mengamankan sejumlah barang milik korban berupa sebuah dompet berisi KTP, NPWP, Atm Mandiri, 3 buah STNK, dan uang tunai Rp40.000. Polisi juga mengamankan jaket, helm, jaket, dan tas korban.
 
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa jenazah korban. Ditemukan luka sayatan di dada sebelah kiri korban. Selain itu ditemukan sebilah pisau di dekat jenazah tergeletak.

Sementara itu, pihak Metro TV meminta polisi membongkar misteri kasus kematian Yodi Prabowo. Hukum harus ditegakkan jika Yodi tewas dibunuh.
 
"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan, atau bentuk kekerasan lainnya," kata President Director Metro TV Don Bosco Selamun, Jumat, 10 Juli 2020. (rnl)

Artikel Terkait