Pojok Istana

Setelah Ketemu Purnomo, Jokowi Swab Test Hari Ini

Oleh : Ronald - Jum'at, 24/07/2020 21:59 WIB

Presiden Joko Widodo (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Istana buka suara mengenai Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo yang terinfeksi virus Corona. Pasalnya, belum lama ini Purnomo baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo. 

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengungkapkan, bahwa lingkungan Istana rutin untuk pelaksanaan rapid dan swab test. Hal itu dilakukan tidak hanya oleh Presiden namun juga oleh seluruh perangkatnya yang melekat dalam kegiatan keseharian. 

"Bapak presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab test. Mengenai pertemuan dengan Wakil Walikota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar wakil walikota solo positif," jelas Heru dalam pesan singkat pada Jumat (24/07/20).

Heru menekankan Istana selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Setiap tamu yang berkunjung wajib melalui rapid test.

Selain itu, seluruh orang di Istana, termasuk Jokowi, rutin mengikuti tes swab. Heru berharap Jokowi dan jajarannya tetap negatif Covid-19 usai pengetesan hari ini.

"Saya yakin dan semoga Istana tetap steril. Contoh saja saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif, saya sering dan tiap hari berinteraksi dengan Bapak Presiden," ucap Heru.

Sebagai informasi, jelang pengumuman rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pilkada Solo, Jokowi sempat memanggil Purnomo untuk bertemu di Istana Negara.

Purnomo dinyatakan positif setelah dua kali tes. Pada Jumat (17/7), Purnomo menjalani tes PCR dan hasilnya negatif. Lalu Sabtu (18/7), ia kembali mengikuti tes PCR lagi atas arahan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta dan dinyatakan positif.

Padahal pada Kamis (16/7), Purnomo baru saja bertemu dengan Jokowi di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi memberi tahu Purnomo bahwa PDIP akan mengusung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo.

"Tadi saya di Istana diberi tahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh," kata Purnomo saat dihubungi melalui telepon, Kamis (16/7) lalu. (rnl)

Artikel Terkait