Opini

Kencan Cucu Dinasti Menteng

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 07/08/2020 14:45 WIB

Gubernur Anies Baswedan dan Anggara Wicitra, Sastroamidjojo (Foto:Ist)

Oleh: Christianto Wibisono  penulis buku "Kencan Dinasti Menteng".

Opini, INDONEWS.ID - Anggara Wicitra, Sastroamidjojo cucu PM RI ke-8, Mr Ali Sastroamijoyo. Ia lahir di Jakarta, 16 Mei 1989. Saat ini menjabat Sebagai anggota DPRD DKI dan Ketua DPD PSI Jakarta Selatan. 

Wicitra akan terus mengecam kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah mengeluarkan pembayaran kepada Panitia balap Formula I yang batal karena Covid-19.  

Uniknya, kakek Wicitra adalah PM RI ke-8 dan 10, yang sejak Kabinet Presidensial I 1945, sudah jadi Wamenpen. Sedang Gubernur Anies Baswedan adalah cucu dari Wamenpen AR Baswedan dalam Kabinet Syahrir III.  

Dinasti Baswedan - Ali Sastroamijoyo adalah contoh lestarinya populasi politisi dari kakek sampai cucu mengikuti jejak Bung Karno – Megawati – Puan Maharani dan Sumitro – Prabowo – Saraswati serta Wahid Hasyim- Gus Dur – Yenny Wahid ; Sarwo Edie Wiboso –SBY – AHY 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo yang memiliki satu kursi di DPRD Solo mengaku menerima tawaran uang untuk mengusung penantang pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDI-P di Pilkada Solo 2020. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Solo Antonius Yogo Prabowo kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2020). 

"Jadi kemarin ada tawaran ke PSI supaya masuk ke gerbong supaya bisa diajak berkoalisi meloloskan Pak Purnomo (Achmad Purnomo)-Anung (Anung Indro Susanto) itu tawaran pasangannya," kata Yogo, panggilan akrabnya.

Dua berita itu mengisyaratkan fleksibilitas oligarki elite politik dalam berkoalisi sejak zaman kakek pendiri Republik sampai anak cucu elite dinasti Menteng. Politisi Wicitra memilih berkiprah via PSI dan bahkan via PDIP.  

Kakeknya adalah menteri dengan rekor no 51 total 12 tahun sejak Wamenpen 1945 , Men P K, Dubes RI untuk Amerika Serikat,  PM kab Ali I/II, Wk Ketua MPRS 1960-1966   ( lahir 31 Mei 1903 wafat  13 Maret 1975).  

Menkeu Ali Wardhana menkeu 15 tahun 3 periode, Menko Ekuin 1 peirode total 20 tahun adalah keponakan Ali Sastroamijoyo. Istri Ali Wardhana adalah keponakan Hamdani, mensos Kabinet  Halim.

444 menteri sudah almarhum, sekarang ada 54 menteri petahana dan 246 mantan menteri yang sudah lansia tapi masih sehat jasmani rohani intelektual yaitu Prof Dr. Subroto lahir 19 Sep 1923 dan Prof DR Emil Salim lahir 8 Juni 1930. Emil 26 tahun rekor # 7 dan Subroto 17  tahun rekor # 23.

Yang ironis tragis adalah 20 menteri yang diangkat oleh Bung Karno di kabinet 100 menteri  yang hanya berumur 32 hari tapi termasuk dalam kloter menteri yang ditahan oleh Jendral Soeharto 18 Maret 1966.

Mudah-mudahan elite generasi cucu sudah akan naik kelas jadi elite terhormat dan tidak menyelesaikan konflik dengan saling bui antar lawan politik. Silakan berkompetisi dan berkontestasi berbasis kinerja dan prestasi, kapabilitas meritokrasi dan bukan atas nafsu predator “sara” terhadap lawan politik secara primitif, kurang beradab. 

Silakan beroposisi, bersaing, bertanding tapi jangan kayak gladiator Romawi atau politisi zaman orla orba saling bui, salng tahan dan semuanya akan kena hukum karma. Dinasti Menteng harus jadi dinasti modern dan bukan dinasti kesultanan abad pertengahan.*

Artikel Terkait