Nasional

BERSAMA Webinar Nasional Memperingati HUT RI Ke-75

Oleh : luska - Jum'at, 14/08/2020 18:30 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - “Membebaskan Anak Bangsa dari Cengkraman Darurat Narkoba” adalah tema yang diusung oleh Organisasi BERSAMA dalam memperingati HUT Negara Kesatuan RI Ke-75 dengan menghadirkan nara sumber : Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Yunis Farida Oktoris, M. Si; 
Koordinator Staff Ahli BNN RI sekaligus Pembina Organisasi BERSAMA, Komjen Pol. (Purn) Drs. 
Ahwil Lutan, SH, MBA, MM; Ketua Umum BERSAMA, Mayjen Pol. (Purn) Drs. Putera Astaman 
dan dr. Kenansa Anjani Natasha Sylva yang merupakan wakil dari Generasi Muda BERSAMA. 
Moderator kegiatan ini adalah Maria Mujianto SE, MM dan Helena Annie.

Ibu Yunis yang sejak 2003 telah bergabung di BNN RI memaparkan bagaimana narkoba dengan 
mudah dikonsumsi oleh anak-anak bangsa, salah satunya karena SDM kita yang rendah. Bandar 
dan pengedar dengan cerdik membuat network dengan menjadikan sasarannya sebagai teman 
yang diberikan hadiah secara teratur. Pada saatnya anak-anak itu akan diberikan narkoba, 
tanpa ada upaya penolakan dari mereka.

Upaya pencegahan yang dilakukan adalah adanya 
kolaborasi berbagai pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat dalam semangat kebersamaan.
Bapak Ahwil Lutan yang telah mengenal organisasi BERSAMA sejak masih berpangkat mayor 
memberikan apresiasi atas apapun yang telah dilakukan BERSAMA.

Bapak Ahwil yang pada Kamis pagi, 13 Agustus 2020 menerima penghargaan langsung dari Presiden RI di Istana Negara yaitu Medali Kepeloporan, menyampaikan pentingnya memiliki generasi muda yang kuat, karena mereka adalah tulang punggung bonus demografi Indonesia. Mereka adalah agent of change, yang menentukan nasib bangsa kita. Sejak awal peran orang tua menjadi sangat penting, karena merekalah yang melakukan fungsi kontrol paling efektif, sejak dari rumah.

Ketua Umum BERSAMA, Mayjen Pol. (Purn) Putera Astaman memaparkan kembali pentingnya 
strategi yang tepat dalam penanganan Darurat Narkoba di tanah air. Cara berpikir besar untuk 
menghasilkan pola penanganan yang komprehensif dan menyeluruh. Hal ini diyakini sebagai 
sebuah strategi paling jitu, sebuah strategi yang memerlukan komitmen dari Pemerintah (GO) 
dan Masyarakat. Dalam hal inilah BERSAMA menjadi tokoh sentral yang bisa menjadi payung 
dari organisasi-organisasi kemasyarakatan (NGO).

Pola yang hampir sama yang telah 
Pemerintah lakukan dalam penanganan darurat Covid-19, demikian halnya pola penanganan
narkoba yang tidak kalah daruratnya dengan pandemic Covid-19, karena jumlah korban 
narkoba jauh lebih besar dibandingkan korban Covid-19.

Dr. Shasha, mewakili generasi muda BERSAMA menyampaikan sharing, bahwa masa muda 
adalah suatu masa untuk bersenang-senang. Generasi muda, milenial dan generasi Z adalah 
generasi yang bisa menghasilkan prestasi tanpa harus mengenal narkoba. Kita diciptakan secara 
sempurna oleh Yang Maha Kuasa, tanpa perlu tambahan apapun. Hebat dalam prestasi yang 
bisa dicapai dengan latihan, latihan dan latihan. Waktu yang ada dipakai untuk berbagai 
kegiatan baik di bidang keilmuan, maupun prestasi di dunia olah raga, tari, menyanyi dan lain-
lain. Shasha mengajak rekan-rekan muda untuk membuat kegiatan, mulai lomba membuat 
jingle, tari, film, gambar, menulis puisi, band, apa saja. Berada dalam sebuah komunitas yang 
positif, dimana hal itu merupakan BENTENG pertahanan yang mampu mencegah hal-hal negatif 
(rokok, alkohol, narkoba) mempengaruhi generasi muda bangsa. Inilah yang bisa dijadikan 
sumbangan bagi negeri tercinta.

Webinar nasional yang dihadiri penanggap dari berbagai kalangan: dr. Riskiyana S. Putra, M. Kes 
(Kemenkes), Lorentius Yudo Poerwoko (Kementerian ESDM), Bapak Djoko Saksono (Humas Pepabri), Kombes Pol. Hengky Widjaja (Humas Mabes Polri), Ibu Septi (Kemensos), Dirtipid Narkoba Mabes Polri, dari berbagai rumah rehab, perwakilan Milenial No SAM 1 dan 2 dan 
Laskar. Hadir pula pengurus BERSAMA, DR. Charletty Choesyana, M. Psi (Wakahar), Brigjen Pol. 
(Purn) dr. Victor Pudjiadi, Sp.B, FICS, DFM; Ketua DPD Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Ayu K. Parawansa, MP; Ketua dan Sekjen DPD Bali, DR. I Gede Wardana, SE, M. Si dan Dr. Gede Yusa, SH, MH. Webinar nasional ini dihadiri peserta berbagai daerah. Dr. Yudi F. Hutabarat turut hadir mewakili propinsi paling jauh, Papua Barat. 

Wakil Ketua Umum BERSAMA, Irjen Pol. (Purn) Prof. DR. dr. H. Hadiman, SH, M.Sc. menyampaikan paparan singkat, diakhiri dengan lagu nasional Garuda Pancasila menutup kegiatan Webinar Nasional. Dirgahayu NKRI Ke-75. (Lka)

Artikel Terkait