Bisnis

Pentingnya Manajemen Krisis, Presiden Jokowi Harus Bongkar Tim Ekonomi

Oleh : very - Senin, 17/08/2020 17:30 WIB

Ekonom Senior Rizal Ramli. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Jika Presiden Joko Widodo ingin membenahi pemerintahan dan kondisi perekonomian nasional secara fundamental, seharusnya ia menyusun ulang tim ekonomi dengan melibatkan ekonom-ekonom berintegritas kuat sekelas Rizal Ramli.

“Dia era Gus Dur pertumbuhan ekonomi minus 3 persen mampu dinaikkan menjadi (positif) 4 persen oleh Rizal Ramli. Nah, Indonesia butuh pemimpin pemikir dan analis biar ekonomi stabil,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie seperti dikutip RMOL.ID, di Jakarta, Sabtu (15/8).

Tim ekonomi tersebut, kata Jerry, harus punya cara dan strategi, untuk itulah pentingnya manajemen krisis.

Menurut Jerry, saat ini Presiden harus tegas dalam menentukan arah kebijakan ke depan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang saat ini anjlok ke minus 5,32 persen.

Jerry mengatakan, harus ada orang yang diamanahkan untuk konsentrasi dan fokus sekaligus bertanggung jawab pada ekonomi rakyat. Hal tersebut agar ekonomi tidak kembali anjlok.

“Waktu era Soeharto, itu dipegang oleh Bappenas. Tapi saat ini kurang jelas siapa yang handle,” ujar Jerry.

Jika pada masa Orde Baru, kata Jerry, ada program “Trilogi Pembangunan” yakni, Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Nasional dan Pemerataan Pembangunan.

Dalam perkembangannya, saat ini perencananaan pembangunan seperti Trilogi justru nyaris hilang.

“Dan orang yang ditempatkan dibidang ekonomi haruslah yang competence, credibility, expert dan skillful,” ujar Jerry. (Very)

Artikel Terkait