Bisnis

Top! CIMB Niaga Finance Bukukan Laba Rp166,2 Miliar pada Semester I

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 26/08/2020 20:15 WIB

Tengah : Presiden Director CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman, Kiri : Collection & Recovery Director CIMB Niaga Finance, Danis V Bimawan, Kedua kiri : Credit & Risk Director CIMB Niaga Finance, Antonius Herdaru, Kedua kanan: Finance & Strategy Director CIMB Niaga Finance, Imron Rosyadi, Kanan : Sales & Acquisition Director CIMB Niaga Finance, Kurniawan Kartawinata (Foto: CIMB Niaga dok.)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan) mengumumkan perolehan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) sebesar Rp166,2 miliar pada semester pertama (I) tahun 2020. Artinya, laba tercatat naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni sebesar Rp154,1 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 16,6% year on year (YoY). 

Direktur Keuangan dan Strategi CIMB Niaga Finance, Imron Rosyadi mengatakan, selain laba, Perseroan juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun pada semester I/2020. Pencapaian ini naik 18% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,4 triliun.

“Dalam merealisasikan pembiayaan, khususnya di masa pandemi COVID-19, kami melakukan beberapa strategi dan inisiatif, seperti meningkatkan sinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), serta mempercepat proses digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi sehingga cost to income ratio (CIR) tercatat 51,9%,” kata Imron Rabu, 25 Agustus 2020.

Sejalan dengan peningkatan pada pembiayaan (booking), rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 Juni 2020, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 8,36% dan 15,44%.

”Meskipun restrukturisasi pembiayaan masih berjalan di tengah pandemi COVID-19, kami terus menjaga tingkat kesehatan portofolio, dengan jumlah aset sebesar Rp3,88 triliun pada semester I/2020. Perseroan masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,51%,” terang Imron.

Selain itu, CIMB Niaga Finance juga berinisiatif untuk berperan aktif mendukung pemerintah dalam melawan pandemi COVID-19 dengan memberikan donasi alat kesehatan, di antaranya Alat Pelindung Diri (APD) ke rumah sakit di Jakarta. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi petugas kesehatan dalam menanggulangi COVID-19. 

Tak hanya itu, CIMB Niaga Finance juga membantu para debitur untuk mengetahui dampak pandemi terhadap bisnisnya, serta memberikan solusi seperti restrukturisasi kredit yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah. 

Lebih lanjut, secara aktif Perseroan telah meningkatkan penggunaan platform digital CNAF Mobile, yang memprioritaskan kesehatan dan keamanan nasabah agar tetap dapat mengajukan pembiayaan tanpa harus berinteraksi secara langsung. 
    
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, CIMB Niaga Finance fokus untuk menerapkan dan menyesuaikan strategi dalam situasi pandemi saat ini, seperti melakukan efisiensi operasional, menjaga kualitas portofolio pembiayaan sesuai yang ditargetkan, serta meningkatkan digital engagement dengan nasabah melalui CNAF Mobile. 

Perseroan telah merasakan respon yang positif terhadap digital tools, sehingga selain bisa mengajukan pembiayaan secara sehat dan aman, sekaligus meningkatkan minat masyarakat termasuk milenial untuk menjadikan CIMB Niaga Finance sebagai partner pembiayaan.

“Kami senantiasa memastikan CIMB Niaga Finance tetap tumbuh sehat di industri pembiayaan, dan terus mendukung upaya Pemerintah dalam memulihkan perekonomian di masa pandemi COVID-19,” ungkap Ristiawan.

Diinformasikan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) merupakan anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan roda empat dan perluasan segmentasi yaitu re-financing dan kredit multiguna untuk kebutuhan modal kerja.

Untuk meningkatkan sinergi, CIMB Niaga Finance telah efektif melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Kencana Internusa Artha Finance (KITAF) pada 2016, dimana CIMB Niaga Finance merupakan Perusahaan yang menerima penggabungan (surviving entity). 

Persentase kepemilikan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk atas CIMB Niaga Finance menjadi 99,9%. Adapun PT Niaga Manajemen Citra memiliki 0,1% saham CIMB Niaga Finance. Per 30 Juni 2020, CIMB Niaga Finance memiliki total aset sebesar Rp3,88 triliun dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun melalui 36 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. CIMB Niaga Finance memperoleh peringkat “AA idn” dari PT Fitch Ratings Indonesia.*

Artikel Terkait