Nasional

Disindir Mahfud MD soal Penanganan Covid di Jakarta, Jawaban Wagub Ariza Bikin Geleng Kepala

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 05/10/2020 08:30 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patri (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait penyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyindir kasus Covid-19 di ibukota selalu juara meski tidak ikut pilkada.

Pria yang akrab disapa Ariza itu menegaskan bahwa tidak ada korelasinya menghubungkan jumlah kasus Covid-19 dengan pelaksanaan pilkada. Hal itu dikatakannya saat melakukan peninjauan pembuatan saluran dan turap di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).

“Apapun kegiatannya, jangankan pilkada, sehari-hari jika tidak melaksanakan protokol Covid yang terjadi penyebaran, penularan,” ujar Ariza.

Orang nomor dua di Jakarta itu menyatakan yang menjadi fokus saat ini adalah bukan pada kegiatannya, tapi sejauh mana protokol kesehatan itu dijalankan.

“Kalau kita melanggar protokol Covid apapun kegiatannya tentu akan menjadi klaster baru,” jelasnya.

“Untuk itu, kita minta yang paling penting adalah memastikan di semua kegiatan, apapun bentuk kegiatannya, mari kita melaksanakan protokol Covid,” tandasnya.

Mahfud MD mengatakan penyelenggaraan pilkada tidak berkaitan dengan tingkat kerawanan pandemi. Sebab daerah-daerah penyelenggara pilkada justru mengalami pelandaian jumlah kasus.

“Di DKI yang tidak ada pilkada, justru angka infeksinya tinggi, selalu menjadi juara satu tertinggi penularannya,” sentil mantan ketua MK tersebut.

Artikel Terkait