Daerah

Hujan Disertai Angin Kencang Sering Terjadi, BNPB Minta Masyarakat Waspada

Oleh : Mancik - Senin, 05/10/2020 18:30 WIB

Papan reklame jatuh karena angin kencang terjadi di Cirebon menyebabkan empat orang warga mengalami luka-luka.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hujan lebat yang disertai angin kencang patut diwaspadai, khususnya oleh warga masyarakat yang berada di ruang publik, seperti berkendara atau berlindung di bawah pohon atau mungkin papan reklame. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan yakni berlindung di dalam bangunan yang kokoh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melaporkan 4 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon dan papan reklame. Sedikitnya 1 orang mengalami luka berat dan 3 lainnya luka ringan.

Kejadian ini dipicu akibat hujan disertai angin kencang serta kondisi pohon yang sudah keropos pada bagian akar. Peristiwa terjadi di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (4/10), pukul 13.00 WIB.

Selain korban luka-luka, 3 unit motor dan 1 mobil odong-odong mengalami kerusakan.

BPBD setempat dibantu instansi terkait telah memberikan penanganan darurat dengan mengevakuasi korban dan membersihkan material roboh.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah mengidentifikasi pohon-pohon yang berpotensi roboh dan memangkas ranting pohon atau peremajaan pohon. Ini bertujuan untuk mengurangi beban apabila terjadi hujan dan angin kencang sehingga pohon tidak tumbang.

Sementara itu, langkah serupa juga dapat dilakukan warga apabila di sekitar rumah terdapat pohon rimbun serta mengecek atap rumah berbahan genteng.

Memasuki musim penghujan, masyarakat juga diimbau waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi lain, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pada 3 Oktober 2020 lalu, beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan, di antaranya Pesisir timur Aceh.

Selain itu, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat.

Sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Di samping itu, BMKG juga menginformasikan peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Peringatan dini cuaca untuk hari ini, Senin (5/10) menginformasikan wilayah yang berpotensi hujan lebat dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sedangkan pada Selasa (6/10), wilayah dengan potensi tersebut antara lain, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kaliamantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.*

Artikel Terkait