Bisnis

Percepat Pembangunan Dermaga JIIPE di Jawa Timur, BMS Gandeng Indra Karya

Oleh : very - Jum'at, 23/10/2020 11:38 WIB

Proyek Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Foto: Ist)

Gresik, INDONEWS.ID -- PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) gandeng PT Indra Karya (Persero) dalam proyek percepatan pekerjaan pembangunan perpanjangan dan pelebaran dermaga pelabuhan pada kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) yang merupakan perusahaan afiliasi dari PT Pelindo 3 (Persero). 

Pada proyek JIIPE, PT Indra Karya (Persero) melalui Unit Operasinya Divisi Engineering III berperan sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi dan Supervisi pekerjaan proyek pengembangan pelabuhan/dermaga di kawasan tersebut. Pengembangan yang dimaksud adalah melakukan pelebaran dan perpanjangan dermaga yang semula 250x30 meter menjadi 500x50 meter. Proyek dengan total nilai investasi senilai 400 Juta USD tersebut ditargetkan selesai pada Juni tahun 2021 mendatang.

Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono menyampaikan bahwa progress pembangunan proyek JIIPE ini masih berjalan sesuai dengan yang diharapkan baik dari sisi kualitas maupun progress pekerjaan. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari komitmen dan konsistensi Indra Karya untuk tetap produktif di masa pandemi saat ini. Hal ini dibuktikan dengan progress pembangunan dermaga yang telah mencapai 75% dan terus dikejar pengerjaannya agar selesai sesuai dengan target yang ditentukan.

“Kami tetap berkomitmen untuk tetap produktif dan menjalankan tugas kami dalam melakukan pekerjaan pada seluruh proyek-proyek yang tersebar secara nasional, baik proyek yang bersifat Penugasan Negara, Proyek Strategis Nasional (PSN) atau proyek lainnya, dengan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan pencegahan dan penangan Covid-19 di seluruh perimeter Unit Kerja, termasuk salah satunya adalah pada proyek pengembangan perpanjangan dan pelebaran pelabuhan dermaga di Kawasan Industri JIIPE  yang saat ini progress pengerjaannya telah mencapai 75% dan masih terus kami kejar penyelesaiannya dengan harapan proyek ini bisa selesai sesuai dengan target dan kualitas pekerjaan terbaik,” ungkap Eko Budiono melalui siaran pers Corporate Communication PT Indra Karya (Persero) di Jakarta, Jumat (23/10).

Pengerjaan proyek pengembangan JIIPE ini terjalin melalui kolaborasi BUMN antara Kontraktor dan Konsultan BUMN, bertindak sebagai kontraktor pada pengerjaan pembangunan fisik perpanjangan dan pelebaran dermaga ini dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Selain itu, PT Boma Bisma Indra (Persero) juga terlibat dalam pekerjaan pemenuhan kebutuhan operasional, spareparts dan alat bantu.

“Kami ambil bagian dalam kolaborasi antar BUMN ini sebagai wujud implementasi dari core value Akhlak BUMN. Hal ini sebagai bukti komitmen kami untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama agar dapat terus memberikan kontribusi positif serta mendorong pertumbuhan perekonomian nasional melalui keterlibatan dalam proyek-proyek strategis, seperti proyek JIIPE ini yang nantinya akan mampu berperan dalam meningkatkan arus distribusi logistik barang dari dan ke wilayah Jawa,” tutup Eko Budiono.

Dengan dilakukannya proyek pengembangan JIIPE tersebut, diharapkan Kawasan Industri JIIPE Gresik dapat mempercepat laju perkembangannya dalam bidang pembangunan infrastruktur Kawasan. Selain itu, percepatan pengembangan perluasan pembangunan pelabuhan dermaga di Kawasan Industri JIIPE Gresik juga akan meningkatkan kelancaran arus logistik tanpa harus terkendala dwelling time  karena memiliki kapasitas daya tampung yang lebih besar dan dapat memperlancar arus distribusi barang. (Very)

Artikel Terkait