Bisnis

Arief Mulyadi: Nasabah Aktif PNM Per Desember 2020 Capai 7,83 Juta, Mayoritas Perempuan

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 02/01/2021 10:59 WIB

Kantor PNM Pusat (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Arief Mulyadi mengatakan hingga 28 Desember 2020, PNM telah membina 7,83 juta nasabah aktif. Mayoritas nasabah adalah perempuan.

Hal itu dikatakan Arief dalam sambutannya ketika menandatangani MoU atau nota kesepahaman antara Kemen PPPA bersama PNM dalam rangka mendukung peran serta perempuan pelaku Usaha Ultra Mikro dan Mikro (UMKM).

Langkah ini bertujuan sebagai upaya bersama untuk mensinergikan pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia melalui Pelatihan dan Pendampingan Usaha.

Selain itu, juga untuk menjalin kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan antara para pihak dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dihadiri Menteri Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dan Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi dilaksanakan di Aula Lantai 11, Menara Taspen, Jakarta pada Selasa, (29/12/20).

Direktur Utama PT PNM (Persero) atau PNM Arief Mulyadi menyampaikan pada dasarnya kerja sama antara Kemen PPPA dengan PNM sudah berlangsung selama ini. Dirinya mengaku gembira dapat dipercaya menjalankan tugas membina para perempuan pra Sejahtera.

“Saat ini, PNM sudah membina 7.830.000 nasabah aktif di seluruh Indonesia dan mayoritas perempuan. Dengan menerima tugas ini, kami sangat gembira dan menjadi suatu kehormatan karena dipercaya dalam menangani dan membina perempuan pelaku usaha ultra mikro, kecil dan menengah," kata Arief.

Kehadiran Kemen PPPA, Arief menambahkan, akan dapat memberikan nilai tambah pada perempuan binaan PNM serta perempuan Indonesia secara terutama dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender.

"Kalau mengumpulkan dan membina mungkin PNM bisa, tapi bagaimana cara memberikan nilai tambah kepada perempuan Indonesia ini yang kami tidak bisa lakukan sendiri. Rasanya peran dari Ibu Bintang inilah yang sangat membantu PNM dalam membina dan memberikan nilai tambah kesetaraan gender bagi perempuan Indonesia,” tambah Arief.*

Artikel Terkait