Gaya Hidup

Kolaborasi Ajie Gergaji dan Alexandra J. Wuisan Dalam Lagu Light of the Earth

Oleh : luska - Rabu, 27/01/2021 18:43 WIB

Ajie Gergaji (Themilo) dan Alexandra J. Wuisan (Sieve, Gergasi Api). (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Memiliki tandem yang selalu dirasa pas untuk apa pun, khususnya bermusik, bisa disematkan kepada Ajie Gergaji (Themilo) dan Alexandra J. Wuisan (Sieve, Gergasi Api). Keduanya berangkat dari lingkaran yang sama di skena musik Bandung, sejak 1995, ketika Cherry Bombshell berdiri sebagai sebuah band. Keduanya adalah personil dari band tersebut pada formasi terawal.

Pertalian mereka pun berlanjut ketika Alexandra mengisi vokal tamu pada dua lagu Themilo berjudul ‘Sianida’ dan ‘Yin’s Evolving’. Dua lagu tersebut terdapat pada album pertama Themilo, Let Me Begin (2002) dan telah dirilis secara digital oleh Anoa Records pada awal Januari tahun ini. Terakhir mereka berkolaborasi bersama Kimun666 (eks Burgerkill, musisi karinding) dalam lagu berjudul ‘Yearnings’ pada pertengahan 2020.

Lagu berjudul ‘Ligth of the Earth’ menjadi rilisan terbaru Ajie dan Alexandra di awal 2021. Dirilis secara digital oleh Anoa Records, lagu ini tampak berbeda dari ‘Yearnings’ yang bernuansa triphop. Light of the Earth tampak begitu pop dengan permainan akustik Ajie Gergaji dan dihiasi oleh sentuhan cello yang syahdu. Kalem dan manis, mengingatkan pada The Sundays atau Bic Runga.

Lirik ‘Light of the Earth’ bercerita tentang kisah mitologi yang mana menjadi hal yang disukai Alex. Tentang Dewi Fajar dan Kesuburan dan para peri yang menari menyambut datangnya musim semi. Alexandra menulis lirik ini dan tampak begitu pas dengan karakter musik lagu yang hangat dan intim.

Lagu ini sendiri sudah mereka kerjakan sejak Maret 2020, ketika awal pandemi memaksa kita semua, termasuk mereka untuk berdiam diri di rumah masing-masing. Bagi Alexandra sendiri, ‘Light of the Earth’ menjadi pemantik pertama bagi dirinya untuk mulai melakukan hal yang ia gemari: musik. 

“Awal pertama kali buat gue mulai main musik dan menjadi titik balik juga secara personal setelah hiatus dari musik selama 15 tahun. Menyenangkan untuk membuat lirik dan bernyanyi lagi,” kata Alexandra yang kini sedang aktif di band bernama Gergasi Api.

Bagi Ajie Gergaji sendiri, bertandem dengan Alexandra selalu menjadi hal yang mengasyikkan. Sejak pernah bersama di Cherry Bombshell, Ajie tahu apa yang menjadi kekuatan dari Alexandra sebagai vokalis dan penulis lirik. “Alexandra itu punya ciri khas, berkarakter, pemilihan nada vokal untuk lagu tuh mindblowing dan menjual, tapi khas. Secara personal, gue udah kenal lama dengan Alex, mempunyai pribadi yang baik dan asyik untuk kolaborasi soal musik,” tambah Ajie. 

Alexandra sendiri akan selalu senang jika Ajie berbagi ide untuk sebuah lagu bersama dirinya. Baginya, Ajie pun seorang songwriter yang bagus dan tahu cara membuat lagu keren.
”Gue sudah cocok sama Ajie semenjak era Cherry Bombshell. Kenanya pas dia bikin lagu ‘Super Ego’. Dia bikin sound gitar racun banget di lagu itu,” kata Alexandra. 

Ketika Alexandra belum memiliki band saat itu (paska keluar dari Cherry Bombshell dan balik dari Hongkong), Ajie mengajak dirinya untuk mengisi lagu di Themilo. 

“Buat gue, ketika itu Ajie begitu kind and gracious masih ingat gue dan dia percaya gue. Sama halnya, gue selalu percaya ama apa pun yang dia buat,” tambahnya lagi. 

Musik yang dibuat Ajie selalu membuat Alexandra merinding, saking bagusnya. “Ajie bisa membuat bunyi  nada musik polifonik yang apik, indah, dan megah, sehingga mudah disesuaikan dengan cara menulis lagu dan cara bernyanyi gue,” tambahnya lagi.

Lagu ‘Light of The Earth’ sendiri kini sudah bisa didengarkan di berbagai music streaming, per tanggal 27 Januari 2021. Pastinya setelah lagu ini, Ajie dan Alexandra juga sudah mengisyaratkan akan ada kolaborasi berikutnya. Kita tunggu saja! (Harlan Boer)

Artikel Terkait