Daerah

Ramadhan Hari Kedua, Pembelian Mobil di Jambi Meningkat Drastis

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 14/04/2021 20:59 WIB

Delaer Agung Toyota Jambi (Foto: Ist)

Jambi, INDONEWS.ID - Memasuki hari ke-2 Bulan Suci Ramadhan, angka pembelian kendaraan roda empat di Kota Jambi meningkat drastis. Meski masih dalam situasi Pendemi Covid-19, masyarakat berbondong-bondong melakukan pemesanan mobil impian guna persiapan Hari Raya Lebaran.

Kepala Cabang Agung Toyota Jambi, Ihsan Hafirudin lantas membeberkan ihwal terjadinya kenaikan pembelian mobil oleh masyarakat ini dikarenakan kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diterapkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, masyarakat diberi potongan harga dalam membeli sebuah mobil baru. Tak tanggung-tanggung, potongan harga mencapai angka Rp18 juta per unit.

"Cukup baik ya kebijakan PPnBM ini, dimulai dari awal Maret ya. Nah, untuk model mobil 1500cc itu mengalami kenaikan SPK nya, bisa mencapai 200 persen. Penerimaan marketnya cukup baiklah," ungkap Ihsan.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah stimulus ekonomi di bidang otomotif ini. Sebab langkah ini dapat memulihkan kembali perekonomian Indonesia di tengah Pandemi.

Kewalahan Melayani Konsumen

Selanjutnya, pimpinan dealer Toyota Jambi ini juga berpandangan bahwa kebijakan insentif PPnBM turut mengundang antusias masyarakat untuk membeli kendaraan.

Bahkan, pihaknya juga kewalahan dalam melayani pemesanan. Adapun jenis mobil Passenger atau mobil penumpang saat ini ramai diburu konsumen. Padahal stock mobil yang ada di Jambi tak sepenuhnya memadai jumlah permintaan.

"Bahkan kita cukup kewalahan menerima orderan, karena kapasitas produksi kita juga terbatas. Jadi, kita sarankan pada customer, supaya dapat barang lebih cepat segera lakukan SPK," tambahnya.

Sementara diketahui, periode pertama kebijakan PPnBM berakhir pada akhir Mei lalu. Selanjutanya, untuk periode kedua akan berakhir Agustus mendatang.

Persiapan Lebaran

Kemudian, Ihsan juga beranggapan bahwa tren kenaikan pembelian kendaraan roda empat ini, dipengaruhi oleh persiapan masyarakat menyambut Hari Raya Lebaran.

Padahal, bebernya, beberapa hari lalu ramai diberitakan soal larangan mudik lebaran tahun ini. Namun, asumsinya mengatakan, hal ini tidak berpengaruh terhadap angka pemesanan mobil di dealernya.

"Tetapi, animo masyarakat untuk menggunakan mobil baru di lebaran ini cukup tinggi ya," tambahnya.

Pun atas hal itu, lanjutnya, kenaikan pembelian mobil juga dipengaruhi oleh mulai meningkatnya perekonomian lokal usai diterpa dampak pandemi Covid-19.

"Harga komoditi cukup naik ya 3 bulan terakhir, seperti karet dan sawit. Jadi, itu juga membuat perekonomian meningkat dan penjualan mobil juga berdampak," tutupnya. (Erwin Majam)

Artikel Terkait