Nasional

Sambangi Dirut LBKN Antara, Pendiri PSAPI Sumbang Buku Soal Kedirgantaraan

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 26/04/2021 16:31 WIB

Acara penyerahan secara simbolik diterima langsung oleh Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat yang disaksikan oleh Direktur Pemberitaan Akhmad Munir bertempat di ruang Redaksi Kantor Berita Antara di Wisma Antara Jakarta, Senin (26/4/21) siang tadi.

Jakarta, INDONEWS.ID - Pendiri dan Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PS API), Chappy Hakim menyerahkan 5o buku tentang kedirgantaraan dan 10 exampler buku Abdul Hakim Wartawan Antara untuk Perpustakaan LKBN Antara.

Buku-buku tersebut secara simbolik diterima langsung oleh Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat yang disaksikan oleh Direktur Pemberitaan Akhmad Munir bertempat di ruang Redaksi Kantor Berita Antara di Wisma Antara Jakarta, Senin (26/4/21) siang tadi.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain GM Manajemen Strategis & Riset Perusahaan Iswahyuni, Manajer Riset dan Pengembangan Abdul Hamid serta Asisten Manajer Pusat Data & Layanan Informasi Agus Sunarto dan Manajer Humas Hendi Rustandi.

Pendiri dan Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PS API), Chappy Hakim mengatakan kontribusi buku kedirgantaraan untuk LKBN Antara, selain bermaksud turut melengkapi Perpustakaan juga diharapkan untuk dapat mempermudah kerja dewan redaksi dalam memperoleh referensi tentang kedirgantaraan.

"Diharapkan untuk dapat mempermudah kerja dewan redaksi dalam memperoleh referensi tentang kedirgantaraan dalam melaksanakan tugasnya mengolah berita terutama terkait pemberitaan yang berhubungan dengan Pertahanan Kemanan Negara dan masalah Penerbangan," kata Chappy Hakim.

Dalam kesempatan itu, Dirut Antara menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Chappy Hakim atas perhatiannya kepada LKBN Antara.

Kunjungan silaturahmi yang berlanjut dengan ramah tamah serta penyerahan buku dari Chappy Hakim di akhiri dengan Dirut LKBN Antara memberikan Buku Kilas Balik LKBN Antara 2019 sebagai kenang-kenangan.*

Artikel Terkait