Nasional

KBRI Stockholm Adakan Sholat Idul Adha secara Hybrid

Oleh : luska - Rabu, 21/07/2021 17:30 WIB

Swedia, INDONEWS.ID - Kedutaan Besar RI di Stockholm, Swedia telah mengadakan sholat Idul Adha secara hybrid pada hari Selasa, 20 Juli 2021 bertempat di Wisma Indonesia, Lidingö, Swedia.

Sholat Idul Adha kali ini merupakan sholat pertama yang dilakukan secara fisik dan daring sejak pandemi COVID-19 lebih dari satu tahun lalu yang turut melanda Swedia.

Sholat dan perayaan Idul Adha kali ini dilakukan secara hybrid, dimana sebagian masyarakat Indonesia hadir secara fisik di Wisma Indonesia dan sebagian besar lainnya secara daring. “Kami bersyukur telah menyelenggarakan sholat Idul Adha yang pertama sejak pandemi secara hybrid berkat kerja sama yang baik dengan masyarakat Indonesia di Swedia, sebab butuh pengertian dan pemahaman bersama yang baik agar Sholat Idul Adha kali dapat diselenggarakan dengan baik.” Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia, Kamapradipta Isnomo. 

Duta Besar Kamapradipta menambahkan bahwa penyelenggaraan Sholat Idul Adha telah menerapkan protokol kesehatan dan sesuai dengan regulasi setempat. “Bagi masyarakat yang menghadiri Sholat Idul Adha, kami mengutamakan mereka yang telah di vaksinasi dua kali dan dalam keadaan sehat. Lebih dari itu, penyelenggaraan Sholat ini sudah sesuai dengan regulasi setempat, yakni boleh berkumpul tidak lebih dari tiga ratus orang.”

Sholat Idul Adha tahun ini dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Swedia, yang terdiri dari diaspora Indonesia, mahasiswa dan pekerja profesional di Swedia. 

Dalam kata sambutannya, Duta Besar Kamapradipta meminta seluruh masyarakat Indonesia di Swedia untuk meningkatkan empati dan simpati kepada saudara saudara di tanah air seraya mendoakan bersama agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi saat ini. “Mari kita satukan doa kita bersama kepada saudara saudara kita di tanah air yang tengah menghadapi pandemi, agar mereka diberikan kekuatan, kesabaran dan kesembuhan.”

Indonesia dan Swedia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1950 dan merupakan mitra perdagangan terbesar Indonesia di kawasan Nordik. Jumlah masyarakat dan diaspora Indonesia saat ini terhitung sekitsar seribu lima ratus orang. 

Sejak pandemi COVID-19, Swedia adalah salah satu negara di Eropa yang tidak menerapkan lock down, namun tetap menegakkan protokol dan regulasi kesehatan yang ketat dan didukung dengan tingkat kepatuhan dan disiplin yang tinggi oleh penduduk Swedia.


 

Artikel Terkait