Nasional

Perkuat Hubungan RI-PNGDF, Perdana Menteri Papua Nugini Hadiri Penyerahan Bantuan dari Indonesia

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 06/08/2021 08:01 WIB

Serah terima dilaksanakan oleh Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto yang mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto Kepada Panglima PNGDF dan disaksikan oleh Menteri Luar Negeri PNG, Hon. Soroi Eoe, MP serta Duta Besar RI untuk Papua Nugini, Drs. Andriana Supandy MA. (Foto: Dok. Fungsi Penerangan KBRI Port Moresby) b

Jakarta, INDONEWS.ID - Pada tanggal 4 Agustus 2021, telah dilaksanakan penyerahan bantuan perbaikan mesin pesawat milik Papua New Guinea Defence Force (PNGDF) / Angkatan Bersenjata Papua Nugini di Bandara Internasional Jacksons, Port Moresby.

Serah terima dilaksanakan oleh Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto yang mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto Kepada Panglima PNGDF dan disaksikan oleh Menteri Luar Negeri PNG, Hon. Soroi Eoe, MP serta Duta Besar RI untuk Papua Nugini, Drs. Andriana Supandy MA.

Mesin tersebut telah diperbaiki / overhaul di PT Dirgantara Indonesia, kemudian biaya overhaul dan pengiriman kembali dengan pesawat Hercules TNI dibantu oleh Markas Besar TNI atas nama Pemerintah RI.

Atas permintaan dari Duta Besar RI, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape telah hadir pada acara penyerahan mesin pesawat tersebut. Kehadiran Perdana Menteri James Marape pada acara tersebut dipandang sebagai sesuatu yang istimewa dan menunjukkan nilai penting dan strategisnya kerja sama RI – PNG sebagai negara bertetangga dan berbatasan langsung yang bersahabat.

Pada kesempatan tersebut Perdana Menteri James Marape menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah RI.

Perdana Menteri James Marape juga menyampaikan harapannya agar kedua negara dapat terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk bidang pertahanan dan keamanan.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI memaparkan bahwa Pemerintah RI dan Pemerintah PNG pada tanggal 12 Maret 2010 telah menandatangani Persetujuan tentang Kegiatan Kerja Sama di Bidang Pertahanan.

Dalam rangka mengisi persetujuan tersebut, telah dilakukan berbagai program, di antaranya bantuan peningkatan kapasitas (capacity building) melalui keikutsertaan Perwira Angkatan Bersenjata PNG pada Sekolah Staf dan Komando TNI, Pendidikan Lemhanas, pelatihan Pasukan Penjaga Perdamaian di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) serta pertukaran intelijen yang dilaksanakan secara rutin.

Kepala BAIS TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto menyampaikan bahwa Panglima TNI berharap bantuan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara TNI dan PNGDF dalam kontribusi perdamaian dan stabilitas keamanan.

Sebelum berakhirnya kegiatan, Perdana Menteri James Marape menegaskan kembali komitmen PNG untuk terus menjalin kerja sama dengan Indonesia dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip saling menghormati dan menghargai integritas wilayahnya sebagai negara yang berdaulat.*

Artikel Terkait