Nasional

Alih Kelola Blok Rokan, Nasib 2.3689 Pekerja Eks Chevron Jadi Seperti Ini

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 10/08/2021 20:15 WIB

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Nasib ribuan pekerja PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) menjadi perhatian publik setelah terjadi proses alih kelola wilayah kerja Rokan kepada PT Pertamina Hulu Rokan.

Dari informasi yang diperoleh, Pertamina ternyata menyambut baik kehadiran 2.689 pekerja eks CPI untuk menjadi Perwira baru blok Rokan.

Perwira sendiri merupakan panggilan yang ditujukan kepada seluruh pekerja Pertamina, yang memiliki makna setiap pekerja Pertamina menjalankan peran sebagai seorang pejuang energi yang berjuang untuk menjamin ketersediaan energi di seluruh pelosok negeri demi menopang keberlangsungan kehidupan masyarakat dan mendorong laju roda ekonomi nasional.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pengelolaan Blok Rokan oleh BUMN diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk bangsa dan negara.

Untuk itu, kepada 2.689 Perwira baru, Nicke mengucapkan selamat bergabung sebagai Perwira Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan menjadi keluarga besar Pertamina serta menjadikan energi baru bagi Pertamina dan Indonesia.

“Dengan bergabungnya wilayah kerja Rokan ke Pertamina Group maka terbuka kesempatan untuk sinergi dan kolaborasi dengan seluruh anak perusahaan di Pertamina Group agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan lebih optimal," ucap Nicke dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Agustus 2021.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip berharap agar nilai-nilai dan praktik terbaik yang selama ini telah diterapkan dari wilayah semula agar dapat diteruskan bahkan ditingkatkan di Pertamina Hulu Rokan.

Menurut dia, Pertamina Subholding Upstream menjadi bagian dari Pertamina mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

"Saya yakin bahwa kehadiran dan dukungan dari rekan-rekan dari Wilayah Kerja Rokan yang telah bergabung, akan memperkuat Subholding Upstream untuk tetap berperan aktif dalam menunjang ketahahan energi nasional, visi dan misi Pertamina Group serta target yang telah diamanahkan kepada Subholding Usptream," jelas Budiman.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee Arizon Suardin menyambut hangat kehadiran para perwira baru. Sebab, proses alih kelola ini sudah melalui jalan yang panjang.

Untuk itu, pada 9 Agustus lalu adalah hari yang baru untuk mendevelop blok Rokan. Dan perjuangan baru dimulai dengan slogan SUMATERA (Sustainable, Massive, To Grow, Efficient, Resilient, Aggressive) menuju One Team One Goal.

Sebagai anak usaha Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Rokan menjadi Lead Coordinator untuk mengelola seluruh wilayah kerja hulu migas Pertamina di Sumatera.

Sebelum bergabungnya Wilayah Kerja Rokan, sampai dengan Semester I tahun 2021, Regional Sumatera telah memproduksikan minyak sebanyak 49 ribu BOPD dan gas sebanyak 768 juta standar kaki kubik per hari.*

Artikel Terkait