Nasional

Mantan Pereli Nasional Rio Sarwono Beri Masukan untuk Manajemen Mandalika

Oleh : Mancik - Senin, 15/11/2021 17:46 WIB

Mantan Pereli Nasional, Rio Sarwono.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan Pereli Nasional, Rio Sarwono, memberi sejumlah masukan kepada manajemen pengelola sirkuit Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Masukan tersebut terkait dengan penundaan Asia Talent Cup di sirkuit tersebut.

Menurutnya, pelaksanaan event seperti membutuhkan partisipasi masyarakat yang lebih luas. Karena itu, manajemen pengelola Mandalika mesti harus terbuka terhadap semua masukan berkaitan dengan pelaksanaan Asia Talent Cup dan event lain di Mandalika.

"Yang harus dipersiapkan, kalau saya bilang ganti manajemen ya mungkin terlalu kasar, nah manajemennya yang harus terbuka menerima masukan," katanya kepada media di Jakarta, Senin,(15/11/2021)

Lebih lanjut ia menjelaskan, Indonesia sangat mampu melaksanakan event -besar seperti Asia Talent Cup dan event lain di Mandalika. Namun, kesuksesan penyelenggaraan kegiatan seperti ini membutuhkan kerja sama semua pihak yang profesional dalam bidangnya.

Perihal penundaan Asia Talent Cup, menurutnya, banyak pihaknya telah menghubungi untuk membantu penyelenggaran kegiatan tersebut. Namun, ia mengatakan, waktu yang sangat terbatas sebenarnya menjadi kendala utama.

Karena itu, Rio Sarwono mengatakan, penundaan tersebut menjadi kesempatan bagi manajemen untuk berbenah diri. Dengan demikian, event di Mandalika dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan harapan masyarakat.

"Kemarin, terus terang saja, banyak permintaan dari berbagai pihak unutk meminta bantuan kami," jelasnya.

Sekali ia menegaskan, penundaan Asia Talent Cup, menjadi bahan pelajaran bagi manajemen Mandalika. Penundaan tersbut menjadi kesempatan untuk melakukan pembenahan.

Namun, ia menerangkan, penyelenggaraan event besar seperti memang membutuhkan pengalaman yang lebih banyak. Karena itu, penting bagi manajemen Mandalika untuk melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang berpengalaman dalam bidangnya.

"Kalau kita masuk ke konteks Sentul itukan ada tulisan: Kami bukan yang terbaik, namun kami terlatih. Itu seharusnya dipegang oleh teman-teman Mandalika," tutupnya.*

Artikel Terkait