Nasional

TNI vs Petani, Ini Sikap DPR Terkait Bentrokan di Deli Serdang, Sumut

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 08/01/2022 16:59 WIB

screnshoot video bentrokan antara TNI vs petani di Deli Serdang, Sumatera Utara (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota Komisi Pertahanan DPR RI, Muhammad Iqbal menyayangkan terjadinya bentrokan melibatkan TNI Angkatan Darat dan petani di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, video bentrokan tersebut beredar luas di sosial media beberapa hari terakhir. Dia mengatakan bentrokan itu seharusnya tidak terjadi bila kedua belah pihak mengedepankan dialog.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa itu bisa sampai terjadi," kata Iqbal lewat keterangan tertulis, Jumat, 7 Januari 2022.

Iqbal mengatakan TNI AD bukan musuh masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga bukan musuh TNI. Politikus PPP ini mengatakan jika menggunakan kekerasan, jelas masyarakat yang akan menjadi pihak kalah karena tidak memiliki senjata.

Dia mengatakan sengketa lahan antara TNI dan masyarakat bukan kali ini saja terjadi. Sebelum di Deli Serdang, juga ada kasus sengketa lahan di Ambon, Maluku dan sejumlah tempat lainnya

"Hal ini berarti potensi konflik karena sengketa lahan ada, tapi yang perlu ditekankan adalah jangan sampai terjadi lagi bentrokan seperti di Deli Serdang dan daerah lainnya," kata dia.

Dia mengatakan masyarakat harus berani melaporkan jika terjadi sengketa lahan. Personel TNI, kata dia, juga jangan berlaku semena-semena. "TNI dan pemerintah harus menempatkan sikap objektif dalam penyelesaian masalah tersebut," kata dia.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan bentrokan antara personel TNI AD dan warga di sebuah sawah garapan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam video yang beredar, masyarakat penggarap memprotes kedatangan anggota TNI ke area persawahan itu. Kericuhan tidak terhindarkan.

Petani penggarap dipukuli. Sejumlah ibu-ibu mencoba melerai perkelahian itu. Terdengar juga suara jeritan histeris saat keributan.*

Artikel Terkait