Bisnis

Menteri BUMN Apresisasi Pasar Minyak Murah PTPN Group

Oleh : Mancik - Minggu, 23/01/2022 21:31 WIB

Menteri BUMN saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Cianjur, Jawa Barat.(Foto:ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat serta untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng tahun 2022, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) kembali melakukan kegiatan pasar minyak goreng ritel tahun 2022 dengan brand Nusakita di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan dilaksanakan di alun-alun Cianjur dan Kebun Gedeh PTPN VIII serta menyediakan 834 karton minyak goreng atau setara dengan 10.008 liter dengan harga Rp 14.000/liter.

Pasar minyak murah digelar dengan mekanisme selisih biaya dengan harga jual menjadi beban PTPN Group Yang diambil dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Kegiatan pasar murah dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir  didampingi Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Doni P. Gandamihardja dan Bupati Cianjur, H. Herman Suherman. Dalam kunjungan ketiganya berinteraksi dengan masyarakat di tengah kegiatan operasi pasar.

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. Dia mengapresiasi inisiatif PTPN Group menyelenggarakan pasar minyak murah yang sedang dinanti-nanti.

"Ini sesuai dengan arahan Presiden, dan seperti halnya di wilayah lain, warga Cianjur saya lihat sangat antusias mendapatkan minyak goreng murah."

Nyimas salah seorang warga menyampaikan syukur dan terimakasihnya karena sangat terbantu dengan kegiatan ini.

“Saya sebagai ibu rumah tangga sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PTPN dengan adanya minyak murah ini. Saya berharap supaya pasar ini bisa diadakan terus,” kata  Nyimas. 

Warga lainnya bernama Siti, selain sebagai ibu rumah tangga Siti juga berjualan gorengan sehingga merasa terbantu adanya pasar minyak murah.

"Saat harga minya mahal, saya tidak bisa berjualan. Sekarang saya bersyukur dan berterimakasih ada minyak murah sehingga bisa berjualan kembali," ucap Siti.

Dalam operasi pasar, PTPN Group mendedikasikan 1/4 dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter/bulan selama 5 bulan (Mei 2022) untuk mendukung program pemerintah.

Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1.2 milyar liter program minyak murah.

Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPTN III (Persero), Doni P. Gandamihardja, pun menambahkan PTPN Group akan melaksanakan operasi pasar sesuai arahan dan rapat dengan Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perdagangan.

"Sesuai yang direncanakan oleh pemerintah program operasi pasar akan berjalan di beberapa daerah dan kami siap untuk mendukung program pemerintah tersebut dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami dengan harga yang terjangkau,” tutur Doni.*

Artikel Terkait