Nasional

Ini Kata Petinggi MUI soal Pengunduran Diri Miftachul Akhyar dari Ketua Umum

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 18/03/2022 19:36 WIB

Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan menyampaikan MUI tegas menolak pengajuan pengunduran diri Miftachul Akhyar dari ketua umum.

"Ini kan wewenangnya di MUI. Kan MUI sudah jelas tegas menolak," kata Amirsyah Tambunan, di kantornya, Jalan Proklamasi, Jumat, 18 Maret 2022.

Keputusan itu menyusul hasil musyawarah pengurus MUI Pusat atau hasil rapat kesekjenan. Dari hasil rapat itu menetapkan bahwa Miftachul tetap menjabat sebagai Ketua Umum MUI.

"Permohonan dalam konteks ini 2 kali rapat. Rapat kesekjenan, rapim tanggal selasa lalu itu jelas mengamanahkan kepada beliau untuk memimpin MUI sampai 2025," ujarnya.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Miftachul Akhyar, menyatakan telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.

"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami`na wa atha`na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Kiai Miftah.

Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI, Salahuddin Al-Aiyub, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dimaksud.

"Awal pekan ini, surat tersebut telah kami terima. Selanjutnya, MUI akan merespons surat tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di internal MUI," katanya.*

Artikel Terkait