PLN Mendukung Kolaborasi LPER dan BIZCOM.ID

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang bulan puasa pada tanggal 31 Maret 2022, LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) kembali bekerjasama dengan Bizcom.Id, didukung PLN dengan mengusung tema lawas yang relevan untuk para investor pasca pandemi : Fundraising activity.

Dr. Francisca Sestri Sekjen LPER memaparkan 2 tujuan pokok fundraising,  pertama untuk kesejahteraan masyarakat marjinal serta para UMK yang membutuhkan pendampingan manajemen,  penggalangan dana ( fundraising) dari CSR, dan para dermawan. Contoh LPER Klaten yang membina Industri Kerajinan bambu hingga bida ekspor ke Eropa pada bulan Oktober 2021. Kedua untuk perusahaan profit oriented apakah melalui, IPO, Foreign Direct Investment (FDI) atau pinjaman tak beragunan seperti fintech dll. Pada pokoknya fundraising itu penting agar para investor muda seperti gathering ini terus bangkit dari bayang-bayang Covid-19 dan gerak cepat ikut mengambil bagian dalam mendorong  pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang rerata terkait industri berbasis digital.

"Jadi Anda sekalian pelaku bisnis milenial diharapkan bisa mewarnai pembangunan ekonomi dengan pemanfaatan fundraising secara tepat" ungkap Sestri saat memberikan materi kepada peserta, yang direkam oleh Indonews, di Kopi Perempuan Tani Jakarta.

Acara ini didukung para narasumber kompeten di bidangnya antara lain: Brian Tilaar selaku Presdir PT. Martina Berto (Sari Ayu Group), Edi Wihardja selaku Starup Coach-Founder Starup Business School, Araz Felayagi selaku Senior Associate Triple A Advisory& Invesment  dan Gupta Sitorus selaku Chief Sales & Marketing Officer WIR Group.  

Menurut Ir. Eka Mardiyanti ( Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan LPER) bahwa acara Bizcom.Id selalu deferensiatif usai event selalu ada forum interaksi antar investor yang hadir,sampai dengan ada kesepakatan kerjasama bidang perdagangan dan industri basis digital.

Sendra Wong CEO Bizcom Indonesia secara terpisah mengatakan optimis bisa para investor bisa memberikan solusi bisnis dengan sistem jejaring berkelanjutan. Dan kepada PLN yang mempromosikan kemudahan transaksi perdagangan melalui smartphone dalam tayangan, memberi solusi bahwa semua transaksi berbasis digital harus cepat dan perlu didukung oleh energi memadai, dan itu ada pada PLN. (Lka)