Nasional

Bangkutaman dan SRM Menggelar Tau Tau Tur 2022

Oleh : luska - Selasa, 14/06/2022 13:33 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Grup band indie rock/indiepop bangkutaman akan melakukan tur pada pertengahan Juni ini. Band kelahiran Yogyakarta yang kini berbasis di Jakarta ini akan melawat pendengar musiknya di beberapa kota di pulau Jawa untuk mempromosikan album terbarunya, “Dinamika”. Mereka menamakan tajuk tur ini sebagai “Tau Tau Tur 2022”. 

Tau Tau Tur adalah tur perdana bangkutaman sejak pasca situasi pandemi yang kian membaik ini. Akan ada enam kota yang menjadi tujuan utama tur yang digelar pada 16 hingga 23 Juni ini, yaitu Cirebon (16 Juni), Yogyakarta (17 Juni), Solo (18 Juni), Semarang (19 Juni), Jakarta (20 Juni) dan ditutup dengan penampilan mereka di Tangerang (23 Juni). Beberapa organizer didapuk sebagai partner penyelenggara di setiap kota, seperti Jogja Home Coming (Yogyakarta), Live Forever (Cirebon), PTPN Radio (Solo), S-45 Music Club (Semarang), dan Sandwich Attack (Tangerang). 

Tur ini diorganisir oleh SRM Bookings & Services selaku Booking Agent bangkutaman, dengan menggandeng First Media dan Kamengski sebagai partner. Selain bangkutaman, tur ini juga akan menampilkan penampilan dari band-band lokal di setiap kotanya, seperti Sillas (Cirebon), Impromptu dan Last Elise (Yogyakarta), Moiss dan The Dare (band asal Lombok yang sedang tur ke Semarang), Teori (Solo), Sajama Cut, Mad Madmen, Streetwalker (Jakarta) dan Toscasoda (Tangerang). Juga akan ada Music Selector yang dibawa oleh SRM Selects, sub divisi selector dari SRM Bands. 

“Tur ini adalah bentuk kangen kami dengan para pendengar bangkutaman sekaligus kerinduan kami untuk menyapa teman-teman band yang ada di luar Jakarta,” ungkap drummer Christo Putra. 

Beberapa venue kecil dari bar sampai coffee house menjadi arena bermain dari Tau Tau Tur ini. Hal ini sengaja dipilih oleh bangkutaman sebagai pengingat bahwa mereka datang dari tempat-tempat tersebut. 

“Kami adalah band yang dibesarkan dengan gig-gig di tempat kecil yang dibuat oleh komunitas musik lokal baik di Yogyakarta sendiri maupun di beberapa daerah. Jadi tur ini semacam bentuk givin’ back kami kepada komunitas, kembali ke akar,” pungkas Wahyu Acum. 

Selama perjalanannya bangkutaman juga telah mencicipi berbagai panggung besar, baik pensi sekolah, kampus, termasuk di beberapa festival tanah air. Selain itu, bangkutaman sempat pula diundang bermain untuk festival internasional Rockin’ The Region dan Baybeats Festival di Singapura. Kiprah internasional mereka berlanjut di masa pandemi ini dengan mengikuti ajang ASEAN Music Showcase Festival yang dihelat November 2020 silam. 

Bangkutaman belum lama ini merilis album terbaru mereka bertajuk “Dinamika”. Ini adalah album ketiga mereka setelah “Love Among The Ruins” (2000) dan “Ode Buat Kota” (2010). Album ini pertama kali dirilis oleh La Munai Records dalam bentuk kaset dan SRM dalam format cakram padat. Sebelumnya mereka terlebih dulu merilis single-single baru bertajuk “Dinamika”, “Badai”, “Tabib”, dan “Ombak”. 

Single “Ombak” masuk dalam nominasi AMI Awards 2021 untuk kategori Artist/Solo/Group/Kolaborasi Karya Elektronika Terbaik. Ini adalah nominasi AMI kedua bagi bangkutaman setelah sebelumnya mereka masuk di kategori Karya Produksi Alternative Terbaik lewat album “Ode Buat Kota” di tahun 2011 silam. 

Bangkutaman adalah Wahyu ‘Acum’ Nugroho pada vokal dan gitar, Madava Nanda Rasika Sangga pada bas dan Christo Putra pada drum. (Harlan Boer)

TAGS : Harlan boer

Artikel Terkait