Jakarta, IMDONEWS.ID - Perpaduan nama-nama musisi ternama dan terbaru dari Asia Tenggara, Taiwan dan India tampil di panggung offline pertama ASEAN Music Showcase Festival.
ASEAN Music Showcase Festival (AMS) mengadakan pertunjukan offline pertamanya sejak festival ini didirikan pada 2020. AMS menyatukan beberapa penampilan musik yang paling menarik untuk disaksikan di Asia, akan diadakan pada 10 dan 11 September mendatang di Singapura.
Setiap negara di ASEAN akan diwakili oleh gabungan antara musisi terbaru dan musisi ternama, yang memainkan berbagai genre musik.
Dari Kamboja, superstar hip-hop VannDa akan kembali lagi tahun ini dengan rilisan album terbarunya, “SKULL 2 (Season 1)”. Dia akan bergabung dengan rekan satu label-nya dari Baramey Production yang tergabung dalam Showcase All-star. VannDa membuat debut AMS-nya tahun lalu dan penampilannya dilihat hampir dua juta kali di YouTube.
Indonesia akan menghadirkan tujuh musisi/band, mulai dari Pamungkas, penyanyi yang dikenal dengan hit “To The Bone”, rapper asli Medan, Basboi, trio jazz-funk Mad MadMen, pengusung musik ambient Logic Lost, solois bernuansa indie-rock IQIF, trio electronic pop LONE, dan band jazz elektronika Littlefingers.
Filipina juga membawa tujuh musisi/band ke AMS tahun ini. Ada Cheats, SOS, Kiyo, Fern, KRNA, Young Kakao, dan Ace Banzuelo.
Sedangkan line-up Thailand antara lain menghadirkan YUPP! AUTTA feat. Flower, Far, Ainn, dan Fizzie. Penyanyi/penulis lagu Alec Orachi dari New Echoes kembali ikut meramaikan AMS 2022. Juga ada musisi pop Thailand (T-Pop) Boom Boom Cash dan Pun dari HIGH CLOUD Entertainment.
Singapura, sebagai negara tuan rumah AMS 2022, akan diwakili oleh band post-rock Amateur Takes Control, seorang DJ yang merangkap produser Fauxe, rapper Bgourd, band indie pop Pleasantry, band math-rock cues, dan band pop-R&B ffion.
Empat musisi akan mewakili Malaysia tahun ini, termasuk band elektro R&B yang sedang naik daun NYK, duo rock Jemson, kwartet “fractional math rock” The Filters, hingga musisi citypop Babychair yang juga duta resmi TuneCore, salah satu sponsor umum AMS.
“TuneCore sangat bangga mendukung acara seperti ASEAN Music Showcase Festival, yang turut merayakan dan memperkuat suara musisi independen di seluruh wilayah Asia. Upaya kami selama dua tahun terakhir telah diarahkan untuk mengangkat scene indie lokal di Asia Tenggara dan membantu musisi kami untuk naik level dalam karir mereka. Dan dengan partnership kami dengan AMS ini, diharapkan dapat membuat scene indie lokal lebih baik lagi nantinya. Saya sangat bersemangat untuk mengumumkan masuknya Babychair, salah satu band kami yang sedang naik daun dari Malaysia sebagai duta Tunecore di AMS 2022. Karena kami yakin mereka akan menjadi perwakilan yang sempurna dari kancah indie Malaysia,” kata Cyrus Chen, Kepala TuneCore Asia Tenggara.
Laos dan Myanmar tahun ini turut berpartisipasi untuk pertama kalinya. Musisi Laos, ZAMIO P & THINLAMPHONE membuat debut mereka, bersama aksi dari Myanmar, OAK Soe Khant dan Velocity, yang sayangnya penampilannya hanya dapat disaksikan secara online.
Juga ada musisi dari negara Non-ASEAN yang akan tampil di AMS 2022, yaitu band indie rock Taiwan, Huan Huan dan I Mean Us. Sementara India mengirimkan band fusion jazz-rock, Jatayu untuk meramaikan AMS tahun ini. Masih ada beberapa musisi lain yang akan diumumkan selanjutnya.
AMS juga tetap menyelenggarakan showcase online, dengan line-up yang akan segera diumumkan. Jadi, penggemar musik dari seluruh dunia tidak hanya dapat menikmati set showcase offline AMS di Singapura, melainkan bisa menontonnya dari rumah masing-masing, yang akan disiarkan langsung melalui YouTube resmi AMS.
AMS diselenggarakan oleh Fungjai, NYLON Thailand, dan Bangkok Music City dari Thailand; Steady State Records dari Singapura; SRM dari Indonesia; City Roars Festival dari Malaysia; The Rest Is Noise PH dari Filipina; Baramey Production dari Kamboja; serta Monsoon Music Festival dan Swan Zoo dari Vietnam. (Harlan Boer)
TAGS : Harlan boer