Nasional

KBRI Islamabad Galang Dana untuk Sumbang Banjir Bandang di Pakistan

Oleh : luska - Jum'at, 23/09/2022 07:07 WIB

Pakistan, INDONEWS.ID - Sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana alam banjir bandang di Pakistan, KBRI Islamabad telah mengadakan fund raising dalam format cooking demo kuliner Indonesia pada 22 September 2022. Acara dihadiri oleh istri kepala-kepala perwakilan asing di Pakistan, pengusaha restoran di Islamabad, anggota KADIN setempat, Friends of Indonesia dan Diaspora Indonesia di Pakistan dan didukung oleh Waheed Group, importir kelapa sawit terbesar di Pakistan. Kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar PKR 1,2 juta  (USD 5.353) dari Diaspora Indonesia dan PKR 300.000 (USD1,300) dari para tamu. 

Bantuan kemanusiaan tersebut disampaikan secara simbolis oleh Duta Besar RI, Diaspora Indonesia, Koordinator Wilayah Khyber Pakhtunkhwa (KPK), Ibu Efi Indriyani dan Ibnu Fikri Ghozali, Ketua Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Pakistan kepada Pakistan Red Crescent Society (PRCS). Selain itu telah juga disalurkan bantuan logistic (tenda, berikut net mosquito dan paket makanan) dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan serta 2 alat Hemocue untuk donor darah. 

Banjir bandang di Pakistan telah merenggut sekitar 1600 jiwa, rusaknya lahan pertanian, infrastruktur jalan, jembatan, gedung dan sekolah serta  menghanyutkan hampir 1/3 wilayah Pakistan. Duta Besar RI, Adam M. Tugio menyampaikan bahwa penggalangan dana merupakan bentuk solidaritas dan simpati rakyat Indonesia kepada korban banjir Pakistan. Pada sambutannya, Chairman of PRCS Sardar Shahid Ahmed Laghari menyampaikan apresiasi kepada KBRI Islamabad yang telah menyelenggarakan kegiatan pengumpulan dana untuk korban banjir bandang di Pakistan. Musibah yang menimpa Pakistan merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah dan bantuan dari semua pihak sangat dibutuhkan saat ini. Berbagai bantuan baik dana maupun logistik yang sudah diterima saat ini dari negara sahabat telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Namun tentunya dengan kerusakan yang sangat besar, masyarakat masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, PRCS menghimbau agar masyarakat internasional turut serta meringankan penderitaan rakyat Pakistan yang terdampak bencana.

Fahad Waheed pada sambutannya menyampaikan bahwa Waheed Group telah bekerjasama cukup lama dengan KBRI Islamabad. Sebagai salah satu importir terbesar minyak sawit Indonesia, Fahad menekankan sejumlah kegiatan KBRI yang tepat sasaran dalam rangka mempromosikan kerja sama antara kedua negara, dan menyambut baik promosi rempah Indonesia di Pakistan dengan berbagi kesamaan dalam menggunakan rempah tersebut.  Sebagai salah satu anggota dari komunitas bisnis di Pakistan, Fahad bersedia bekerja sama  untuk mempererat interaksi business-to-business antar komunitas bisnis di Pakistan dan Indonesia. Fahad juga berterima kasih kepada KBRI Islamabad yang telah mengajak kerja sama menyelenggarakan kegiatan pengumpulan dana untuk bencana banjir di Pakistan sekaligus turut memberikan andil dalam 2 (dua) kegiatan promosi kuliner Indonesia di Islamabad.
Kegiatan fund raising dengan Indonesia Culinary Demo menampilkan Chef Budiono, chef profesional Courtyard (by Marriott) Nusa Dua Bali dan pernah mengikuti kontes Masterchef  UK. Dalam Culinary Demo, Chef Budiono memperkenalkan soto sapi Betawi, sate ayam Maranggi, mie goreng dan bakwan. Kuliner Indonesia tersebut diolah dengan bumbu-bumbu yang tersedia di Pakistan. 
Kegiatan promosi kuliner ini bagian dari implementasi program Indonesian Spice Up The World. KBRI Islamabad juga tengah merampungkan coffee table book, ”Indonesia Spice Up Pakistan : Winning Hearts and Minds Through Foods and Flavours”. Buku yang diharapkan terbit pada bulan Oktober 2022 memotret peluang peningkatan ekspor rempah-rempah Indonesia ke Pakistan, dan sekaligus memperkenalkan kuliner Nusantara pada 5 super Destinasi Wisata di tanah air. 

Rempah-rempah Indonesia sangat populer di seluruh dunia dan menjadi bagian terpenting untuk makanan di Indian sub-continent termasuk Pakistan. Rempah-rempah  telah berabad-abad mewarnai makanan Pakistan melalui racikan garam masala yang terdiri dari  campuran 14 jenis rempah-rempah diantaranya pala, lada hitam, cengkeh, kayu manis, jintan, ketumbar, cardamom.   

Sebelumnya Chef Budiono mengadakan Indonesia Culinary Coocking Workshop di College of Tourism Hotel and Management (COTHM) pada 20 September 2022 dengan memperkenalkan sate lilit ayam Bali dan kari daging sapi (beef curry) di depan mahasiswa COTHM. CEO COTHM Ahmad Shafiq memuji inisiatif KBRI Islamabad memperkenalkan kuliner Indonesia kepada para siswa. (Lka)


                               

Artikel Terkait