Nasional

Mencari Restu di Makam Ayahanda

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 26/09/2022 09:45 WIB

Puan Maharani didampingi Muhaimin Iskandar nyekar di makam almarhum Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Jakarta, INDONEWS.ID - Puan Maharani didampingi Muhaimin Iskandar nyekar di makam almarhum Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Alhamdulillah, tradisi ziarah kubur adalah tradisi kebaikan yang selama ini terus dipelihara kaum Nahdliyyin.

Kenapa yang dampingi Cak Imin, bukan Surya Paloh Atawa Prabowo? Selain ke dua tokoh pemilik partai sudah dikunjungi mba Puan, yang paling pas berkunjung ke makam ya harus dengan Nahdliyyin.

Selain fasih berdoa juga makbul. Islam sarungan pamiliar dengan makam. Beda kalau ngajak Islam modernis PAN or PKS.

Pilpres tahun 2024 memang masih 17 bulan lagi, tapi tahun politik sudah ramai dan kepagian. Siapa sigap dia dapat! Siapa terlambat turun gunung akan tergusur lahar panas.

Banyak pesan yang didapat dari tabur bunga bareng Cak Imin dan mba Puan di Kalibata. Ke Erick Tohir meskipun sudah dapat jaket Banser NU belum sepenuhnya kursi partai sembilan bintang dia kuasai.

Pesan ke pak Ganjar juga sama, meskipun leluhurnya mas Ganjar tokoh Nahdliyyin sama persis Ridwan Kamil yang kakeknya tokoh NU paling dihormati di Jabar.

Koalisi besar terus dibangun mba Puan, tapi cak Imin dan mba Puan kelasnya masih wayang. Dalang yang benar-benar dalang tinggal tersisa Bu Mega, pak Jusuf Kalla, Surya Paloh, SBY, pak Amien dan LBP.

Group kadin yang punya uang dan sembilan naga tinggal nunggu bunyi Pluit dan arah angin bertiup.*

Artikel Terkait