Piala Dunia Qatar 2022

Fans Jalan Kaki Dari Spanyol ke Qatar, Hilang di Iran Setelah 9 Bulan Bertualang

Oleh : Rulin Purba - Selasa, 25/10/2022 22:40 WIB

Santiago Sanchez dalam salah satu pose perjalanan menuju Qatar 2022. (Foto: dailymail)

indonews (Spanyol) - Santiago Sanchez (41 tahun) sejak 9 bulan lalu memutuskan berjalan kaki dari Madrid, Spanyol, ke Qatar dengan target tiba pada laga perdana Spanyol, 23 November. 

Tapi, kini muncul kekhawatiran jika mantan tentara yang hobi jalan kaki itu bisa tiba tepat waktu atau tidak dalam gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya, ia kehilangan kontak dengan keluarganya di Spanyol. 

Selama ini Sanchez rajin melaporkan kisah perjalanannya lewat instagram maupun WAG keluarga. Tapi, komunikasi itu terputus sejak 2 Oktober, saat Sanchez melaporkan posisi terakhirnya di perbatasan Irak-Iran. Rancana saat itu ia menuju ibukota Iran, Teheran, dimana sebuah stasiun televisi sudah menunggunya untuk wawancara khusus. Dari situ ia menuju kota pelabuhan Bandar Abbas  di tenggara Iran untuk naik kapal menuju Qatar.

Sebelumnya pada 28 September Kantor Berita AP mewawancarainya di jalanan Kota Sulaymaniyah, Qatar.

Saudara perempuan Sanchez, Natalia, dan kedua orangtuanya tadinya berpikir komunikasi terputus terkait masalah jaringan alat komunikasi. Tapi, setelah 2 pekan  tak ada up date maka keluarga melaporkannya ke pihak berwajib Spanyol pada 17 Oktober.

"Kami sangat khawatir. Berita terakhir ia kirim lewat audio message, mengabarkan telah masuk perbatasan Iran," kata keluarga.

Pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri Spanyol sudah berkoordinasi dengan sejawat mereka di Iran. Duta Besar Spanyol di sana juga sudah membentuk tim tapi sejauh ini sama sekali belum ada kabar keberadaan Sanchez.

Sanchez adalah fans fanatik Real Madrid dan timnas Spanyol. Ini bukan kali pertamanya jauh berjalan kaki untuk beri dukungan pada tim favoritnya. (rnp)

 

 

Artikel Terkait