Nasional

Menko Airlangga Sampaikan Pres Briefing KTT APEC 2022, Ini Sejumlah Isu yang Diangkat

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 19/11/2022 07:16 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) yang diselanggarakan di Phnom Penh kamboja sejak Kamis hingga Jumat (17-18/11).

"Presiden Joko Widodo telah menghadiri rangkaian KTT APEC di Bangkok kemarin dan hari ini tujuan KTT APEC ini. Kunjungan ke KTT APEC ini dilakukan setelah partisipasi bapak presiden pada KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja dan menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali," kata Menko Airlangga kepada media melalui video yang dikutip dari Channel YouTube PerekonomianRI, Sabtu (19/11).

Menko Airlangga menyampaikan dalam KTT APEC 2022, Presiden Jokowi menekankan sejumlah isu utama yakni pentingnya peningkatan kerjasama semua pemangku kepentingan di antara anggota ekonomi APEC.

Untuk mengatasi berbagai tantangan Global yaitu krisis pangan, energi lingkungan, dan ancaman resesi serta memastikan ketahanan ekonomi APEC di jangka panjang melalui kemitraan ekonomi digital dan ekonomi hijau.

Di KTT APEC, Menko Airlangga juga mengungkapkan, Presiden Jokowi juga telah menghadiri sejumlah pertemuan. Pertama adalah retreat dengan para pemimpin APEC. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menenkankan pentingnya penguatan kerjasama konkrit dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk memastikan ketahanan pangan, ekonomi digital dan ekonomi hijau.

"Secara khusus bapak presiden angkat perlunya membangun ekosistem ekonomi digital yang ramah bagi UMKM dan startup. Di Indonesia sendiri terdapat 65.000.000 unit UMKM dan lebih dari 2.300 startup," bebernya.

Indonesia juga mendukung inisiatif Thailand yaitu bangkok Goals for Bio Sircular Green Economy atau BSC yang akan membuka akses bagi teknologi, inovasi dan peningkatan kapasitas dalam pembangunan hijau.

Pertemuan kedua, Presiden Jokowi melakukan tatap muka dengan para pemimpin undangan APEC. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan strategi untuk pertumbuhan di tengah inflasi dan perlambatan ekonomi. Dua sektor prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi yaitu penguatan rantai pasok melalui hilridisasi dan pembangunan infrastruktur serta industri kreatif

Industri kreatif sendiri menyumbang 3,1% PDB global dan 6,2% lapangan kerja. Di Indonesia, sektor ini menyumbang hampir 7% PDB nasional. Presiden Jokowi juga mengundang investasi untuk pembangunan ibukota negara, transformasi digital dan pembangunan sumber daya manusia.

Bertemu PM Selandia Baru

Selain rangkaian KTT APEC, Presiden Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru dan Chief Eksekutif Hongkong Special Otonomious Region serta putra mahkota Saudi Arabia.

Presiden Jokowi menerima apresiasi atas penyelenggaraan G20 di Indonesia. Presiden Jokowi mendorong sejumlah kerjasama bilateral antara lain di bidang perdagangan dan investasi transisi energi dan perbatasan. Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta dukungan untuk keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Menko Airlangga menuturkan, untuk pertemuan ketiga, Presiden Jokowi melakukan tatap muka dengan kalangan bisnis APEC. Presiden Jokowi menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pandemi covid-19 telah mempercepat transformasi digital namun masih terdapat kesenjangan akses khususnya bagi kaum perempuan dan kaum Rentan.

"Dari 37% populasi dunia yang belum memiliki akses internet, 96% berasal dari negara berkembang, utamanya kaum wanita dan kelompok rentan. Oleh karena itu presiden menekankan dua hal pertama mendorong kesetaraan akses digital melalui kerjasama pembiayaan investasi dan kemitraan swasta pemerintah untuk pembangunan infrastruktur digital," kutip Airlangga.

Kedua, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya penguatan SDM sektor digital melalui kerjasama pendidik pelatihan dan peningkatan kapasitas, terutama untuk wanita dan kaum rentan.

Pertemuan keempat adalah royal audience dengan raja Maha Vajiralongkorn. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi sampaikan apresiasi atas kepemimpinan Thailand di APEC dan meminta dukungan untuk Indonesia di ASEAN tahun 2023.

"Itulah beberapa hal penting yang dapat saya sampaikan sebagai hasil kegiatan Bapak Presiden Jokowi di KTT APEC sampai dengan hari ini. Besok KTT APEC akan dilanjutkan dengan retreat sesi kedua bersama para pemimpin ekonomi APEC dimana Presiden Jokowi telah menugaskan saya untuk mewakili beliau," tutup Airlangga.

Artikel Terkait