Nasional

Anwar Ibrahim Terharu, Jokowi Pemimpin Pertama yang Ucapkan Selamat

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 25/11/2022 09:28 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - 25 tahun berjuang, akhirnya cita-cita Anwar Ibrahim terwujud menjadi Perdana Penteri Malaysia.

"Saya tegaskan Indonesia adalah sahabat sejati, saya mengharapkan hubungan dagang dan bisnis, investasi, budaya isu pekerja dapat dipertingkatkan," cuit Anwar melalui Twitter, mengabarkan isi pembicaraan dengan presiden Jokowi.

Anwar menjadi Perdana Menteri setelah raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Sultan Abdullah Ahmad Syah mengangkatnya hari Kamis 24-11-2022.

Untuk mengakhiri kebuntuan politik pascapemilu 19 November, ini kali pertama pemilu di Malaysia sejak tahun 1955 tidak menghasilkan partai atau koalisi dengan kursi mayoritas-minimal 112 dari 222 kursi di parlemen.

Seminggu ini, raja Malaysia yang Dipertuan Agung benar-benar dibikin puyeng oleh partai politik dan rakyatnya yang terbelah karena politik identitas mirip tetangga Jirannya Indonesia.

Yang Dipertuan Agung sampai mengumpulkan 9 sultan dari negara bagian. Mau dibawa kemana Malaysia semua bertengkar, semua tidak mau bersatu.

Akhirnya, partai barisan Nasional anak kandung UMNO (Golkarnya Malaysia) yang punya 30 kursi mau bergabung. Gabungan Partai Serawak pimpinan Bang Zohari yang punya 23 suara juga ikut.

Genaplah menjadi koalisi mayoritas 135 kursi karena Pakatan Harapan, partainya Anwar Ibrahim punya suara terbanyak 82 kursi.

Di Malaysia memperjuangkan cita-cita kebenaran dan kejujuran masih ada secercah harapan karena masih punya sesepuh yang dihormati yakni Raja`Yang Dipertuan Agung.

Meskipun perlu waktu 25 tahun memperjuangkannya, akhirnya politik uang di Malaysia dikalahkan api nurani. Entah di Indonesia butuh berapa dekade lagi perjuangan melawan politik kotor dan politikus hitam yang hobi mengorbankan rakyat dan ibu Pertiwi. Waallahu allam bisawwab.*(Zaenal).

Artikel Terkait