Nasional

Workshop Melukis Batik

Oleh : luska - Sabtu, 26/11/2022 14:53 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2022, DWP KBRI Stockholm bekerjasama dengan KBRI Stockholm mengadakan workshop melukis batik dan bertempat di Wisma Duta pada 4 Oktober 2022 yang lalu.

Hadir pada acara workshop tersebut sebanyak 25 tamu undangan sebagai peserta workshop yang terdiri dari istri-istri duta besar di Stockholm yang tergabung dalam Ambassadors Spouses Association of Stockholm (ASAS), pengusaha wanita Swedia, designer Swedia dan jurnalis setempat.

Sebelum acara dimulai, para tamu dipersilahkan untuk mencicipi  berbagai hidangan aneka kue jajanan pasar khas Indonesia seperti klepon, risol ayam, kue bolu marmer dan kue talam sambil saling beramah tamah dengan para tamu lainnya.

Kemudian, acara ini dibuka oleh Ibu Fifi Kamapradipta, selaku istri dari Duta Besar Republik Indonesia di Stockholm, Swedia, dan juga sebagai ibu ketua DWP KBRI Stockholm. Dalam pidato pembukaan, Ibu Fifi menyampaikan beberapa poin-poin sebagai berikut:

- Mengapresiasi atas kehadiran dan antusiasme para tamu undangan

- Menyampaikan tujuan workshop untuk merayakan Hari Batik Nasional sekaligus juga untuk memperkenalkan batik kepada para relasi di luar negri

- Penggunaan batik secara konsisten, baik sebagai pilihan busana dari kasual hingga formal dan juga sebagai bagian dari seni, juga sebagai cara masyarakat Indonesia untuk melestarikan batik sebagai warisan bangsa.

Workshop ini dipandu oleh Ibu Veni dari Batik House Indonesia, dan dalam paparannya kepada para peserta, Ibu Veni memberikan penjelasan tahap demi tahap dalam proses membatik. Sebelum masuk ke dalam tahapan tersebut, Ibu Veni menjelaskan secara singkat mengenai sejarah batik, jenis dan nama motif batik, kebudayaan-kebudayaan yang mempengaruhi motif-motif batik tersebut serta penggunaan batik baik di masa lampau atau masa sekarang. Dalam pemaparan sejarah batik ini, diselipkan 2 kuis dari pemandu kepada peserta dengan pemberian gift berupa table runner batik cantik bagi  peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. 

Lalu acara dilanjutkan dengan proses melukis di atas kain dengan mengikuti motif yang sudah tersedia pada kain dengan tahapan sebagai berikut:

- Tahap pertama, para tamu undangan diajarkan cara menggunakan canting dan lilin/wax yang dipanaskan atau yang biasa disebut dengan malam, sehingga para tamu dapat melukis pada kain yang sudah dibagikan.

- Tahap kedua, dilanjutkan dengan tehnik pewarnaan.

- Tahap ketiga, para tamu undangan diajarkan cara perebusan dan peluruhan lilin/wax.

- Tahap keempat sekaligus terakhir, adalah proses menjemur kain batik 
 
Proses pewarnaan, perebusan dan penjemuran ini dilakukan di halaman belakang wisma Duta, dengan angin yang kencang dan dingin (suhu ±100 C), tidak meluluhkan antusiasme para tamu undangan untuk menyaksikan secara seksama proses pewarnaan dan peluruhan malam tersebut dengan berbagai macam pertanyaan yang diajukan kepada ibu Veni.

Sambil menunggu penjemuran kain batik selesai, para tamu dipersilahkan untuk menikmati hidangan makan siang, yang tentunya disajikan cantik dan elegan  dalam menu khas Indonesia, yaitu nasi uduk, daging rendang, tempe kacang orek, ayam bakar, bihun goreng, salad dan kerupuk, sambil diiringi dengan lembut alunan musik gamelan Jawa

Para tamu undangan sangat menikmati dan kagum dengan seluruh rangkaian acara workshop ini,  dan mereka sangat bangga dengan hasil karya batiknya masing-masing. (Lka)

TAGS : Hari batik

Artikel Terkait