dr Roni Eka Sahputra Terpilih Sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar

Tanahdatar, INDONEWS.ID -- dr  Roni Eka Sahputra, SpOT (K)-Spine terpilih menjadi Ketua  Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumbar Priode 2022-2027 

 dalam Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Barat yang dilaksananan di Hotel Emersia Batusangkar 

Terpilihnya Dokter Roni sebagai ketua IDI Wilayah Sumbar setelah mengungguli para kandidat teman sejawatnya dengan total 20 suara, disusul dr. Harefa SpPD, KKV, FINASIM, dengan perolehan 19 suara, DR. dr. Andani Eka Putra, Msc,dengan perolehan 13 suara, dan dr. Aladin, SpOG, SubSp Obginsos, MPH dengan perolehan 2 Suara.

Dalam sidang pleno yang Dipimpin Oleh dr. Elvera Susanti SpP dari Ikatan Dokter Cabang Agam.
Sebelum pemilihan didahului dengan diterimanya hasil laporan pertanggungjawaban Ketua IDI Wilayah Sumatera Barat Periode 2019-2022, dr. Pom Harry Satria SpOG (K) dihadapan Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr. Adib Khumaedi, Sp OT, Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI, dr. Eryarti Darwin SpPA, Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) IDI Wilayah Sumbar Dr. dr. Joserizal Serudji, Sp. OG (KFM), para senior IDI Wilayah Sumbar serta para ketua dan utusan IDI Cabang se-Provinsi Sumbar.

Ketua pelaksana kegiatan dr. Aries Soemantri, MH  dalam laporannya  menyampaikan  kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memilih Ketua IDI Wilayah Sumbar masa bakti 2022 hingga 2025 dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 100  orang yang terdiri dari utusan IDI Cabang se-Provinsi Sumbar, peninjau IDI cabang se-Provinsi Sumbar, panitia serta pengurus IDI Wilayah Sumbar.

 Ketua IDI Wilayah Sumatera Barat Periode 2019-2022 dr Pom Harry Syatria, SpOG (K) mengatakan, Muswil kali ini mempunyai beberapa agenda besar, diantaranya adalah pemilihan Ketua IDI Wilayah, Pemilihan Ketua MKEK, Pemilihan Ketua MPPK, dan penentuan prioritas organisasi di siding pleno.
Lebih lanjut, ia mengatakan semoga Muswil kali ini bisa menghasilkan keputusan keputusan yang bermuara pada kepentingan Anggota dan masyarakat secara Umum.

Melalui forum Muswil ini, Pom mengatakan harapannya agar IDI kedepannya bisa menjalankan fungsi organisasi yang haqiqi, diantaranya Fungsi Advokasi, fungsi tempat mencari solusi, dan sebagai tempat yang tepat bagi anggota untuk menumpangkan perjuangan perjuangan akan haknya.

Ia pun berharap Muswil bisa menghasilkan prioritas prioritas program organisasi kedepannya dan bisa mendapatkan pimpinan yang terbaik.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Adib Khomeidi, SpOT menyatakan bahwa IDI sebagai sebuah organisasi, agar bisa survive dalam keadaan saat ini, dokter harus kompak dan Bersatu.

Musyawarah wilayah sebagai arena pemilihan Ketua IDI Wilayah yang baru sangatlah wajar jika memiliki dinamika, ini merupakan  pertanda bahwa sistem demokrasi telah berjalan disetiap organisasi, dalam sebuah pemilihan akan ada yang menang dan terpilih, siapapun yang terpilih itulah pemimpin yang akan kita dukung bersama.

Karena itulah, melalui forum ini saya mengajak semua kita yang hadir di arena Muswil untuk bisa  berpikir dan menjaga secara bersama-sama agar kegiatan yang kita lakukan hari ini tujuannya bisa untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan bersama.

Lanjut Adib, saat ini kita harus mampu menjadikan wadah organisasi dokter terbesar ini menjadi milik bersama, IDI harus mampu menempatkan diri sebagai milik anggota, ketika IDI sudah mampu menjadikan wadah organisasi sebagai miliki anggota, saya yakin akhirnya akan mengalir untuk kepentingan masyarakat (M.Datuk)