Piala Dunia Qatar 2022

Pelatih Prancis: "Pengaruh Messi Harus Dibatasi"

Oleh : Rulin Purba - Kamis, 15/12/2022 21:35 WIB

Didier Deschamps (Pelatih Prancis). (Foto: sportsmole)

indonews (Qatar) - Empat tahun lalu Didier Deschamps membawa Prancis jadi juara di Piala Dunia 2018. Di babak 16 Besar mereka kalahkan Argentina 4-3. Kini di Qatar 2022 kedua tim bentrok di partai final.

Dua gol Les Bleus itu dicetak Antonie Griezmann dan Kylian Mbappe yang saat ini masih jadi tulang punggung Prancis. Sementara lionel Messi saat itu tak ikut mencetak 3 gol milik Argentina.

"Kini banyak perubahan. Saat itu Messi bermain sebagai striker murni. Di Qatar ini ia lebih bebas, bergerak kemana saja dan banyak menyentuh bola," kata Deschamps menyongsong bentrok dengan Argentina pada Minggu, 18 Desember nanti.

Pergerakan bebas itu, kata Deschamps, membuat Messi sangat berpengaruh dalam permainan tim The Tango. Sejumlah gol Argentina berawal dari kreasi permainan Messi.

"Secara fisik ia sangat fit. Dibandingkan 4 tahun lalu ia banyak berubah dari sudut pandang taktis. Messi benar-benar bersinar di turnamen ini."

Seperti tampak dalam laga-laga Argentina sejauh ini, pengaruh Messi sebagai pemimpin di lapangan memang sangat besar.  Karena itu Deschamps berpikir jika timnya bisa mengurangi pengaruh Messi maka permaianan kolektif Argentina jelas terpengaruh.

"Kami akan coba membatasi pengaruh Messi. Seperti halnya Argentina pun akan coba membatasi pengaruh beberapa pemain kami. Pola Argentina sudah sangat berbeda dibandingkan 4 tahun lalu," jelas mantan pemain timnas Prancis itu.

Tentu saja Deschamps tak mau mengumbar detil cara timnya membatasi peran Messi nanti. Secara diplomatis ia mengatakan hal itu baru akan ditetapkan pada 17 Desember, sehari jelang laga final.

"Sekarang kami ingin istirahat saja setelah melalui perjuangan keras dan panjang. Kami harus menikmati hasil ysng diraih saat ini," tutup Deschamps yang sangat ingin Prancis meraih gelar juara dunia 2 kali beruntun. (rnp)

 

 

Artikel Terkait