Nasional

Peluang Prabowo Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Ini Kata PDIP

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 22/04/2023 17:36 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons peluang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Nama Prabowo sebelumnya sempat disebut oleh Presiden Jokowi sebagai sebagai salah satu yang berpotensi menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar.

Hasto mengatakan apa yang disampaikan Jokowi itu merupakan bagian dari proses komunikasi yang berjalan.

"Itu semua dari Pak Jokowi ketika menyampaikan berbagai opsi-opsi yang ada. Itu bagian dari proses komunikasi yang dijalankan," kata Hasto di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

PDIP, kata dia, menyambut baik pertemuan Prabowo dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada hari ini. Apalagi, Prabowo merupakan Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Hasto mengatakan agenda pertemuan Jokowi dengan pimpinan partai maupun menteri-menteri di Solo telah dikomunikasikan dengan PDIP.

"Maka Presiden Jokowi lah yang kemudian hari ini bertemu dengan tentu saja para pimpinan partai dan para menteri-menteri beliau di Solo, dan itu sudah dikomunikasikan kemarin sesaat sebelum Pak Jokowi bersama dengan Pak Ganjar Pranowo terbang ke Solo," kata Hasto.

"Jadi semuanya dikoordinasikan dengan baik," imbuh dia.

Jokowi sebelumnya menyebutkan nama-nama yang berpotensi bakal mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.

"Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," kata Jokowi usai salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sabtu.

Jokowi juga merespons saat ditanya kemungkinan Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan masuk daftar bakal calon pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi mendatang.

Ia bahkan mengungkapkan rencana pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pada hari pertama Lebaran 2023.

"Termasuk Pak Prabowo, nanti juga segera Cawapresnya ketemu," katanya.

Artikel Terkait