Nasional

Gado-gado Indonews 015: Tim Sukses Ganjar Menyadari, Putaran Kedua Mereka Sangat Kedodoran

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 15/09/2023 17:58 WIB

Oleh Zaenal Abidin

Jakarta, INDONEWS.ID - Aria Bima tim sukses pemenangan Ganjar Pranowo masih berusaha menginginkan pemilihan presiden 2024 cukup di ikuti dua kandidat capres dan cawapres. Satu putaran lebih baik buat rakyat karena tidak perlu menghambur-hamburkan uang yang tidak perlu, ungkapnya.

Habib Al Habsyi sekjen PKS menolak mentah mentah usulan tim sukses Ganjar, rakyat sudah dikerjain lewat elektoral threshold 20% sekarang keberagaman calon terpilih mereka juga di bonsai, itu malah lebih banyak mudharatnya, kata Al habsyi.

PDIP memang spesialis satu putaran, ide dari Aria Bima pernah dilontarkan pula oleh Hasto sang Sekjen Augustus 2022. Kalau dua putaran dan banyak pilihan calon mereka selalu kedodoran. Jokowi menang 2 kali karena cuma satu putaran, Megawati kalah 2 kali karena banyak kandidat sehingga suara terpecah.

Baik satu putaran maupun dua putaran kans kedua skemanya masih ada, bola ditangan PDI-P dan bu mega. Kalau saja masih kaku dan ingin menang menangan PDI-P bisa bisa cuma bisa gigit bibir sendiri. Dari awal Pak Jokowi ingin menyatukan Prabowo dengan Ganjar, Prabowo presiden, Ganjar Wapresnya.

Tapi pas hari raya lebaran, Ganjar diminta emak banteng jadi orang nomor satu. Presiden jokowi yang saat pengumuman juga di undang tampak sekali wajahnya tegang dan tidak nyaman.

Masih ada waktu bu Megawati turunkan satu nada dan membiarkan Prabowo kawin dengan Ganjar meskipun Ganjar sebatas istri, dari pada PDI-P kehilangan segala galanya dan sahabat sejati kaum nahdliyin akan meninggalkan dan beratap satu rumah lagi dengan teman lamanya di Masyumi

Artikel Terkait