PTPN IV Regional 4 Kebun Bukit Kausar (BKK) dan Eko Suwello ST, Kepala Disnaker kabupaten Tanjab Barat, dalam sebuah rapat di Hotel Luminor Jambi, Senin (12/2/2024). (Foto: Ist)
Jambi, INDONEWS.ID - PTPN IV Regional 4 Kebun Bukit Kausar (BKK) dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjab Barat, berkolaborasi menciptakan iklim kerja yang kondusif dan saling menguntungkan antara dunia usaha dan pekerja.
Iklim kerja yang kondusif ini adalah bagian dari harmonisasi dunia usaha khususnya bidang perkebunan.
Kolaborasi dua lembaga ini, tertuang dalam rapat di Hotel Luminor Jambi, Senin (12/2/2024).
“Kami dengan Kebun Bukit Kausar PTPN IV Regional 4, koordinasi dan kolaborasi ciptakan iklim kerja di sektor perkebunan,” kata Eko Suwello ST, Kepala Disnaker kabupaten Tanjab Barat melalui siaran pers.
Menurut Kepala Disnaker, Kebun Bukit Kausar PTPN IV Regional 4 Jambi, memiliki keinginan iklim kerja yang lebih baik dan kondusif karena itulah mereka melakukan koordinasi mengambil langkah-langkah signifikan agar terjadi harmonisasi antara pekerja dan dunia usaha khususnya Kebun Bukit Kausar.
Kolaborasi ini, kata Kepala Disnaker, untuk memperkuat sinergi antara pengusaha dan tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh pihak yang terlibat. Melalui serangkaian program dan kegiatan, kedua belah pihak berharap dapat menciptakan iklim kerja yang saling menguntungkan.
“Ada beberapa program yang kami dapatkan dan realisasikan. Intinya untuk kesejahteraan pekerja dan pengusaha. Bila iklim nyaman kerja kondusif hak dan kewajiban antara perusahaan dan pekerja akan saling menguntungkan,’’ kata Eko.
Sementara itu, Manager PTPN IV Regional 4 Kebun Bukit Kausar, Zulkarnain Hariandja, mengatakan pihaknya menyambut baik ajakan Disnaker Tanjab Barat untuk penciptaan harmonisasi iklim kerja yang kondusif dan kesejahteraan pekerja di sektor perkebunan khususnya kebun kelapa sawit di Tanjab Barat.
”Ada program-program kerja yang harus kita ikuti bersama antara perusahaan dan pekerja. Bagi kami pekerja dan kesejahteraannya penting. Iklim kerja akan kondusif dan saling menguntungkan dengan mentaati hal dan kewajiban,” akhirnya. ***