Nasional

Koperasi Miliki Keunggulan yang Sejalan dengan Prinsip Ekonomi Pancasila

Oleh : very - Senin, 25/03/2024 23:23 WIB

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kemandirian ekonomi menjadi salah satu kunci utama bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Karena itu, negara dengan populasi besar dengan sumber daya alam yang melimpah seperti Indonesia, penguatan ekonomi dalam kerangka nilai-nilai Pancasila menjadi penting.

Melalui upaya memperkuat koperasi sebagai sokoguru ekonomi Pancasila, Indonesia dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini menjadi fokus dalam sesi dan pembahasan mengenai ekonomi Pancasila dalam kegiatan “Diklat Pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila Berbasis Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila bagi Guru SD, SMP, SMA/SMK” yang diselenggarakan oleh Deputi Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang berlangsung di gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Senin (25/3).

Acara ini dihadiri oleh 100 orang peserta yang mencakup seluruh guru Pendidikan Pancasila, mulai dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran dan dalam segala proses berkehidupan bangsa.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo dalam paparannya menyoroti peran koperasi sebagai sokoguru ekonomi Pancasila dalam memperkuat kemandirian sistem ekonomi Indonesia.

Ia menekankan bahwa koperasi bukan hanya sebagai entitas ekonomi, tetapi juga sebagai instrumen untuk memperjuangkan keadilan sosial, kesetaraan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Koperasi memiliki beberapa keunggulan yang sejalan dengan prinsip ekonomi Pancasila, yaitu antara kesetaraan dan keadilan,” ujar Benny.

Hal ini, katanya, terjadi karena koperasi menawarkan model kepemilikan bersama yang memberikan kesetaraan hak dan keadilan bagi semua anggotanya.

Dalam koperasi, setiap anggota memiliki suara yang sama dalam pengambilan keputusan, tanpa memandang besar kecilnya kontribusi atau modal yang mereka miliki.

Koperasi juga sejalan dengan prinsip solidaritas dan gotong royong  yang merupakan nilai fundamental dalam Pancasila. “Hal ini terjadi karena diharapkan setiap anggota koperasi dapat  saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, sehingga menciptakan iklim kerja sama yang sehat dan produktif,” katanya.

Selain itu koperasi juga diharapkan dapat melakukan pemberdayaan ekonomi  masyarakat dengan menyediakan akses ke pasar, sumber daya, dan layanan keuangan. Hal ini membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Lebih lanjut doktor ilmu komunikasi politik tersebut juga menyatakan bahwa dalam konteks globalisasi dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, koperasi diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat kemandirian ekonomi Indonesia.

Namun, menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh koperasi juga tidak bisa diabaikan. “Tantangan seperti kurangnya modal, kualitas sumber daya manusia serta  iklim kepengurusan yang penuh nepotisme membuat keberadaan koperasi tidak terlalu efektif untuk perkembangan ekonomi di Indonesia dan karenanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat pemahaman dan implementasi sistem ekonomi Pancasila. Melalui koperasi  dalam proses kehidupan dan ekonomi seluruh lapisan masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.

Dia mengharapkan, melalui upaya kolaborasi dan terus-menerus antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus mengembangkan ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila demi menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Setiap ide dan pengalaman terkait dengan implementasi ekonomi Pancasila melalui koperasi yang dimiliki dan para peserta diharapkan dapat memperkaya informasi mengenai bagaimana seharusnya koperasi yang ideal dibentuk dan dioperasikan sehingga  peran koperasi dalam memperkuat kemandirian ekonomi bangsa dan negara ini dapat benar benar terbukti,” pungkasnya. ***

Artikel Terkait