Jakarta, INDONEWS.ID - Merayakan Hari Kemerdekaan hak setiap warga negara yang berjiwa kebangsaan, ratusan pedagang Blok G pasar Tanabang menyambutnya dengan menggelar lomba rakyat sekaligus menyatukan keinginan mereka kapan bangunan tempat mereka menggantungkan hidup direnovasi.
Melihat kondisi Blok G yang pernah diresmikan Jokowi masa awal menjadi Gubernur DKI menyedihkan, banyak kerusakan di sana sini, kotor dan bau seperti tak terurus. Hal itu mungkin jadi penyebab banyak pedagang meninggalkan Blok G, yang terisisa hanya 10 persen pedagang yang tersisa, itu pun hanya los di bagian depan.
Kegalauan para pedagang menunggu kepastian renovasi, mereka redam dengan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Ratusan pedangang yang tergabung dalam P3KJ menggelar berbagai lomba khas 17 Agustus. Balap karung, masukan pensil ke botol, dan lomba joget menghilangkan sejenak kegalauan mereka terkait kondisi Blok G.
Sohib pengurus P3KJ bertindak selaku Ketua Panitia mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan perlombaan sebelum 17 Agustus. Mengingat para pedagang dalam kelompoknya punya kegiatan yang sama di lingkungan mereka masing-masing di 17 Agustus.
"Lomba digelar sejak pukul 08.00 hingga menjelang siang, dan penyerahan hafiah bagi masing-masing pemenang akan dibagikan sore. Kita tanpa sponsor, hadiah yang diberikan dari urunan para pedagang", ucapnya seraya menikmati para pedagang ber-karaoke.
Kegembiraan itu menyatukan mereka yang galau menanti pihak Pasar Jaya yang berjanji akan merenovasi Blok G. Lari dengan kaki terbungkus karung, mengisyaratkan nasib mereka yang bertahan di Blok G menopang hidup demi janji renovasi.
Ada perlakuan tak adil yang diterima pedagang di kawasan niaga Tanabang, bila melihat Blok A dan B gedungnya megah dan ber-AC sementara Blok G sumpek, banyak kerusakan, kotor dan bau.
Menurut Sohib, Blok G posisinya Strategis namun lahan parkir yang tersedia tak banyak tidak seperti Blok A dan B. Mungkin itu juga jadi penyebab kenapa konsumen enggan mampir di Blok G. "Jangankan manusia, setan pun ogah ke Blok G", tambahnya.
Karena itu Sohib mewakili pedagang Blok G berharap, janji Pasar Jaya segera dilaksanakan, para pedagang siap direlokasi sementara di seputar Tanabang. Dan semoga dengan menyambut HUT Kemerdekaan pihak Pasar Jaya ingat dengan pedagang Blok G yang nasibnya kini mati segan hidup pun tak mau.