Jakarta, INDONEWS.ID - Apa yang kita cari di kehidupan kita, materi atau jabatan? Ternyata kita semua mencari sesuatu yang sama, yaitu bahagia. Saat ini industri film tengah bergairah tak heran banyak bermunculan perusahaan di bidang perfilman salah satunya Golden Piranha Vision yang akan memproduksi film pertamanya 'Kita Butuh Bahagia Walau Sesaaat' mengangkat cerita persahabatan dan kebahagian bergenre horor komedi.
Sebelum film tersebut diproduksi para pemain, sutradara dan produser menggelar konfrensi pres sekaligus memberikan santunan ke anak yatim, di sebuah cafe di Tangerang Selatan. Acara diawali dengan pembacaan doa dan potong tumpeng sebagai tanda dimulainya produksi film perdana Golden Piranha Vision dan film pertama yang disutradarai Derry Derajat.
Derry Drajat sang sutradara mengatakan, film ini bergenre horor komedi tapi kelucuan yang kita angkat bukan dari dialog melainkan dari adegan yang diperan para pemain Kita Butuh Bahagia Walau Sesaaat.
Menurutnya, yang membedakan film produksi Golden Piranha Vision, penonton akan melihat sesuatu yang berbeda dari para pemain. "Di film ini saya mengutamakan karakter asli para pemain, maka meski ini film bergenre horor komedi kita tak memakai pelawak atau stand up konedi", tambahnya.
Baca juga : Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Toleransi dan Perdamaian dalam Kunjungan Bersejarah di Indonesia
Derry Derajat aktor lawas namanya sudah tak asing lagi di dunia perfilman, ini adalah film pertama Derry bertindak sebagai sutradara. Ia pernah mengenyam pendidikan ke aktoran, di karya perdananya sang sutrada bakal mengeksplor karakter asli para pemain.
Meski film horor, menurut Derry, film ini jauh dari hantu yang menyeramkan atau menakut-nakuti, hantu di Butuh Bahagia Walau Sesaaat hantunya cantik dan ganteng. Tidak ada yang bergelantungan di pohon, wajahnya berdarah-darah, atau wajahnya hancur, tapi hantu yang enak dipandang.
Baca juga : Sumsel Punya Tokoh Jenaka Legenda Rakyat Diangkat ke Layar Lebar, Tunggu Tanggal Mainnya
Rencananya, besok tim produksi akan memulai shooting, scene pertama yang diambil perampokan di sebuah bank. Lokasi shooting akan ada di 10 lokasi berbeda di kawasan Jabodetabek, sementara lamanya shootinga akan memakan waktu sekitar 20 hari.
