Gaya Hidup

Kuasa Gelap, Film Pertama Angkat Cerita Eksorsisme

Oleh : rio apricianditho - Rabu, 25/09/2024 23:08 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Film bernuansa mistis masih menjadi primadona di perfilman nasional, tema horor menjadi suguhan utama karena kita sebagai bangsa yang religius tentu percaya hal gaib. Film Kuasa Gelap mengangkat kisah nyata pengusiran roh jahat (eksorsisme), film garapan Boby Prasetyo ini menawarkan cerita horor dari perspektif yang berbeda.

Film ini diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertaiment, serta didukung sederet perusahaan dibidang industri perfilman. Robert Ronny dan Andi Boefiman selaku produser eksekutif, serta Pandu Birantoro dan Arvin Sutedja sebagai co-produser.

Film diawali dengan kecelakaan lalu lintas (tabrak lari) yang merengut korban, lalu lompat ke scene peribadatan di gereja (Katolik). Dua adegan itu menuntun penonton mengenal tokoh sentral di "Kuasa Gelap" yaitu Romo Thomas (Jerome Kurnia) dan Kayla (Lea Ciarachel) sebagai tokoh yang kerasukan iblis dan Romo (pemuka agama) selaku orang yang menyelamatkan jiwa Kayla.

Dari situ, cerita pun berkembang bagaimana Kayla yang diperankan artis pendatang baru bisa kerasukan roh jahat. Hal itu akibat Kayla ingin memisahkan ibunya yang menjanda karena suaminya meninggal dengan pacar barunya. Ia bersama sahabatnya bermain jalangkung memanggil roh ayahnya tapi yang hadir bukan sesuai keinginannya namun iblis yang datang.

Mungkin sang sutradara lebih menitik beratkan soal pengusiran roh, maka alur filmnya tak terlalu banyak kembangan alias berputar-putar. Sehingga penggambaran dilema Romo Thomas antara berhenti melayani umat dan rasa penyesalan tak mampu menolong adiknya yang meninggal dipelukannya akibat kecelakaan diawal film tak cukup jelas.

Kehadiran Romo Rendra (Lukman Sardi) yang menguatkan kembali tekad Romo Thomas untuk tetap menjadi pelayan umat, bahkan ia menjadi pendampingi Romo Rendra saat melakukan pwngusiran roh jahat.

Pesan yang ingin disampaikan film Kuasa Gelap bisa dicerna lewat alur cerita yang dibangun meski singkat namun bisa ditangkap penonton. Jangan bermain-main dengan roh karena bisa membahayakan jiwa kita.

Film bertema eksorsisme memang kerap digarap produser dari Amerika atau Eropa, dan ini lah film eksorsisme pertama yang dibuat Indonesia. Film ini menawarkan cerita horor yang berbeda meski hal- hal yang mengagetkan tetap ada khas film horor. Sebagai film dengan sudut pandang yang berbeda Kuasa Gelap berhasil, namun sayangnya penonton tak dijelaskan tingkatan kekuatan iblis yang merasuk ke tubuh Kayla.

Mungkin penonton usai menyaksikan "Kuasa Gelap" akan bertanya-tanya iblis yang merasuk itu tingkat berapa kekuatannya, dan namanya pun berbeda dari film eksorsisme garapan luar. Meski demikian film Kuasa Gelap tontonan yang menghibur dan menambah wawasan, apalagi buat mereka yang menyukai film horor. 

Masyarakat bisa menyaksikan kisah pengusiran roh dari sudut yang berbeda, pada tanggal 3 Oktober 2024 film Kuasa Gelap akan diputar serentak pada tanggal tersebut. Cerita yang diangkat memberi pandangan lain bahwa pengusiran roh jahat bukan domain agama tertentu. Film ini secara tontonan baik, sayang sedikit tercoreng saat pemutaran khusus media, EO yang mengundang kurang menghargai pihak yang diundang. Banyak media yang diundang dan melakukan reservasi namun tak dihargai dengan alasan tak konfirmasi ke whattsapp, diundang via email ya konfirmasi pun lewat email, bukan.lewat yang lain.

Artikel Lainnya