Nasional

Dubes Fadjroel Bertemu PERSILAT dan IPSI Membahas Diplomasi Pencak Silat di Asia Tengah

Oleh : luska - Jum'at, 29/11/2024 20:52 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID –Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman berdiskusi dengan Bapak Benny Sumarsono, Sekjen IPSI dan Ketua Harian PERSILAT (Persatuan Silat Dunia), pada hari Jumat, tanggal 29 November 2024 di Kantor PERSILAT/IPSI di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai beberapa hal, antara lain; Pengembangan berkelanjutan Pencak Silat Kazakhstan dan Tajikistan, Asia Tengah dan Eurasia. Dubes RI juga mengucapkan terimakasih atas dukungan pelatih dari PERSILAT/IPSI sehingga prestasi Pencak Silat Kazakhstan meroket. Misalnya di Kejuaraan Pencak Silat Asia di Bukhara Uzbekistan, Tim Pencak Silat Kazakhstan berhasil merebut 11 emas, 11 perak dan 23 perunggu.

Dubes RI juga mengucapkan terimakasih atas undangan dari PERSILAT untuk menghadiri kejuaraan dunia Pencak Silat di Abu Dhabi. Selain itu, Dubes Fadjroel juga meminta dukungan PERSILAT/IPSI untuk tercapainya MoU Kerjasama Olahraga antara Kemenpora RI - Sport and Tourism Ministry of Kazakhstan. Draft MoU Olahraga tersebut sudah diberikan oleh Dubes RI kepada Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Taufiq Hidayat, pada saat bertemu di hari Kamis, 14 November 2024 di Kantor Kemenpora RI.

Benny Sumarsono menyampaikan kepada Dubes RI terkait peluang dilaksanakannya Kejuaraan Pencak Silat Asia di Astana Kazakhstan tahun 2025. Juga peluang Youth Olympics untuk Pencak Silat tahun 2026 serta Olimpiade 2028 di Los Angeles Amerika Serikat.

Dubes Fadjroel yang juga merupakan Penasehat Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan dan Tajikistan meyakini bahwa Pencak Silat merupakan jalan untuk membangun hubungan baik antara Indonesia dan Kazakhstan serta Tajikistan. "Masyarakat Kazakhstan, Tajikistan, Asia Tengah serta Eurasia sangat menggemari olahraga bela diri, oleh karena itu Pencak Silat merupakan salah satu pengikat persahabatan antara Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan. Kami menyebutnya sebagai Diplomasi Pencak Silat dan menjadi champion dalam diplomasi di Kazakhstan dan Tajikistan", tuturnya. 

 

Artikel Lainnya