Nasional

Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan, Menko AHY: Prioritaskan Program Bermanfaat Bagi Rakyat

Oleh : very - Selasa, 04/02/2025 21:32 WIB


Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY). (Foto: Humas Kemenko Infra)

Jakarta, INDONEWS.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur nasional akan tetap berjalan dengan sejumlah penyesuaian dan efisiensi.

Langkah ini diambil untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih optimal dan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.

"Seluruh kementerian dan lembaga, termasuk yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyesuaian. Ada efisiensi di berbagai aspek, dan kita harus benar-benar mengkaji ulang perencanaan, baik yang sudah berjalan maupun yang baru akan dimulai. Prinsipnya, tidak boleh ada pemborosan atau kebocoran, seperti yang selalu ditekankan oleh Bapak Presiden," ujar Menko AHY dalam wawancara di Jakarta, Senin (03/02/2025).

Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan benar-benar berorientasi pada urgensi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Evaluasi mencakup proyek-proyek yang sudah berjalan, pemeliharaan infrastruktur yang ada, serta proyek-proyek baru yang direncanakan ke depan.

Saat ini, pemerintah terus mengkaji berbagai opsi dalam menetapkan prioritas pembangunan infrastruktur. Lima kementerian teknis, yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, masing-masing memiliki peran dalam menyesuaikan program mereka sesuai dengan kebijakan efisiensi nasional.

"Masing-masing kementerian saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program prioritas mereka. Nantinya, hasil dari kajian ini akan dikomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar ada keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan ketersediaan anggaran," jelas Menko AHY.

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan juga akan memastikan bahwa kebijakan ini tetap sejalan dengan semangat penghematan nasional.

Pemerintah berupaya menciptakan ruang fiskal yang cukup untuk mengalokasikan anggaran kepada program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

"Kami di Kemenko juga fokus hanya pada hal-hal yang sangat esensial. Semangat efisiensi ini penting agar pemerintah dapat memprioritaskan program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat," tutup Menko AHY. *

Artikel Lainnya