Nasional

PNM Gandeng Brand Teknologi Korea Dorong Digitalisasi Pelaku UMKM Batik dan Kriya

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 18/10/2025 23:58 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat kapasitas usaha nasabahnya melalui program inovatif berbasis teknologi. Melalui kolaborasi dengan salah satu merek handphone multinasional asal Korea Selatan, PNM meluncurkan program DIVA (Digital, Inovatif, Adaptif) yang menyasar pengusaha ultra mikro di sektor kerajinan.

Sebanyak 30 nasabah PNM Mekaar dari cabang Yogyakarta dan Cirebon yang bergerak di bidang batik, tenun, dan kriya mengikuti pelatihan intensif ini. Tujuannya adalah meningkatkan literasi digital dan kemampuan pemasaran online melalui platform TikTok dan Instagram.

Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali keterampilan manajemen penjualan, branding produk, fotografi, serta pembuatan konten promosi digital. Pendampingan dilakukan sebagai bagian dari upaya PNM menjembatani kesenjangan teknologi yang masih dihadapi banyak pelaku usaha ultra mikro.

PNM mencatat, dari 22,7 juta nasabah Mekaar yang pernah didampingi, sebagian besar merupakan perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Namun keterbatasan literasi digital membuat banyak dari mereka belum mampu mengoptimalkan pasar daring secara maksimal.

Pimpinan PNM Cabang Yogyakarta, Agus Triyanto, menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pemberdayaan. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan literasi digital nasabah Mekaar yang diharapkan mampu memperkuat kapasitas usaha mereka. PNM percaya penguasaan teknologi digital dan pemasaran online menjadi kunci agar para pelaku usaha ini dapat mengembangkan inovasi produk serta meningkatkan penjualan,” ujarnya.

PNM optimistis, sinergi antara pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan inovasi teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan pengusaha ultra mikro di era digital. Melalui program DIVA, PNM berharap lahir generasi baru pengusaha perempuan yang kreatif, tangguh, dan melek digital.

Transformasi ini tidak hanya berfokus pada penguasaan perangkat digital, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing lokal, dan menjaga semangat “Tumbuh, Peduli, Menginspirasi” dalam setiap langkah pemberdayaan PNM untuk Indonesia.

Artikel Lainnya