Nasional

PNM Buka Peluang Kerja dan Kuliah Gratis bagi Lulusan SMA/SMK, Berdayakan Jutaan Keluarga Prasejahtera

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 05/11/2025 17:19 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Di tengah tingginya angka pengangguran di kalangan muda, khususnya lulusan SMA dan SMK, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir membawa angin segar dengan langkah nyata menciptakan lapangan kerja sekaligus peluang pendidikan bagi generasi muda Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, tercatat lebih dari 6 juta jiwa dari kelompok usia 15–24 tahun belum memiliki pekerjaan tetap. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan program pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan menjadi semakin mendesak.

Menjawab tantangan tersebut, PNM kini telah mempekerjakan puluhan ribu Account Officer (AO) aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Menariknya, mayoritas dari mereka adalah lulusan SMA dan SMK — kelompok yang selama ini kerap menghadapi kesulitan untuk masuk ke dunia kerja formal.

Lebih dari sekadar membuka kesempatan kerja, PNM juga memberikan program beasiswa kuliah sarjana gratis bagi para AO berprestasi. Kebijakan ini menjadi bukti bahwa perusahaan milik negara tersebut tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia sejak dini.

“Setiap pemuda, dari latar belakang sosial dan ekonomi apa pun, memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan,” demikian semangat yang diusung PNM dalam setiap langkah pemberdayaannya.

Selain mengembangkan karier pribadi, para AO PNM juga berperan langsung dalam memberdayakan ibu-ibu prasejahtera — kelompok yang oleh masyarakat sering disebut “Wong Cilik”. Mereka membantu para perempuan tangguh ini mengembangkan usaha mikro agar dapat mandiri secara ekonomi.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa hingga kini perusahaan telah melayani 22,7 juta nasabah, yang berarti ada 22,7 juta keluarga yang terbantu keluar dari jerat kemiskinan melalui akses modal dan pendampingan usaha oleh para AO.

“Para AO PNM adalah roda pemberdaya masyarakat. Mereka menjadi ujung tombak dalam mendorong keluarga prasejahtera menuju kemandirian dan kesejahteraan,” ujar Arief.

Dengan keberadaan para AO yang tersebar hingga ke pelosok negeri, langkah PNM tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menumbuhkan gerakan sosial yang berkelanjutan. Dari desa-desa terpencil hingga daerah urban, para AO menjadi jembatan antara semangat usaha kecil dan cita-cita besar membangun ekonomi kerakyatan.

Melalui tangan para pemuda inilah, visi PNM untuk mewujudkan ekonomi inklusif dan berkeadilan menjadi nyata — bukan sekadar slogan. Mereka adalah bukti bahwa perubahan tidak selalu datang dari kota besar, tetapi bisa tumbuh dari dedikasi sederhana yang lahir di tengah masyarakat kecil.

Dengan semangat Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, PNM terus menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi nasional, menciptakan kesempatan bagi semua, dan menghidupkan harapan di jutaan rumah tangga Indonesia.

Artikel Lainnya