Nasional

DPP Golkar: Penentuan Kebijakan Partai Golkar itu Harus Mendengarkan Preferensi Publik

Oleh : hendro - Sabtu, 30/09/2017 15:15 WIB

Ilustrasi kantor DPP Golkar

Jakarta, INDONEWS.ID- Terkait diterimanya gugatan praperadilan Setya Novanto, Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan partainya tidak mencampuri putusan praperadilan Ketua Umum Setya Novanto.

Namun demikian, Andi menilai,  tetap penting untuk mendengar rekomendasi dari tim kajian Golkar yang meminta Novanto untuk nonaktif dari posisi ketua umum.

"Karena memang Golkar sendiri tetapkan suara Golkar, suara rakyat. Maka skala penentuan kebijakan Partai Golkar itu memang harus mendengarkan apa yang jadi preferensi kebanyakan publik. Bukan segelinter elit di partai politik," kata Andi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017).

Lebih lanjut Andi mengaku telah mendengar masukan dari Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie baru-baru ini. Yakni harus menaikkan Partai Golkar yang elektabilitasnya jatuh.

"Harus rebranding Partai Golkar. Kan bukan hanya kita, masyarakat juga nggak mau kalau Partai Golkar ini tersandera isu korupsi," kata Andi.

Seperti diketahui sebelumnya, tim kajian elektabilitas telah memaparkan hasil survei tentang elektabilitas Partai Golkar yang menurun. Elektabilitas partai menurun karena citra partai yang buruk karena status tersangka Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.(hdr)

Artikel Terkait