INDONEWS.ID

  • Sabtu, 04/11/2017 09:06 WIB
  • Pagar Proyek MRT Roboh di Jalan Wijaya, 1 Unit Sepeda Motor Ringsek

  • Oleh :
    • hendro
Pagar Proyek MRT Roboh di Jalan Wijaya, 1 Unit Sepeda Motor Ringsek
Pagar Pembatas Proyek MRT yang roboh timpa sepeda motor, jumat (3/11/2017)malam

Jakarta, INDONEWS.ID-  Sebuah OCS (Overhead Catenary System) Parapet di jalan layang Mass Rapid Transit roboh dan jatuh ke jalanan di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2017)malam. Akibat kejadian tersebut seorang pengendara motor harus dilarikan kerumah sakit Pertamina.

Corporate Secretary PT MRT Tubagus Hikmatullah mengatakan,  PT MRT tengah memasang Overhead Catenary System (OCS) parapet dengan beban 3 ton menggunakan crane berkapasitas 10 ton. Pemasangan dilakukan di atas deck girder proyek MRT Jakarta pukul 21.00 WIB. Parapet merupakan pagar pembatas yang bentuknya menyerupai benteng.

Baca juga : Tanah Longsor di Way Kanan Renggut Dua Korban Jiwa dan Tiga Hilang

"Saat setting OCS parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane truck tersebut tidak stabil dan OCS parapet jatuh ke jalan, melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh," ujar Hikmat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

OCS parapet itu sempat tertahan oleh truk crane sehingga tak langsung jatuh ke jalan. Namun OCS parapet itu kemudian menimpa pengendara motor yang tengah melintas.

Baca juga : Korban Mencapai 162 Meninggal Dunia, 326 Luka Berat dan Ringan

"Pengendara mengalami luka ringan dan segera dibawa ke RS Pertamina oleh pihak kontraktor," ujar dia.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, sepeda motor Honda Scoopy hitam B 4663 SDB yang tertimpa OCS parapet mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Tampak lampu depan hingga speedometer motor hitam itu hancur. Kerusakan juga tampak terlihat pada bagian belakang motor

Baca juga : Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Camat Megamendung: Tidak Ada Pengamanan Khusus

Hingga berita ini diturunkan dilokasi kejadian masih dipasang police line warna kuning dan hitam sementara korban yang sempat dibawa kerumah sakit Pertamina dikabarkan sudah diperbolehkan kembali ke rumah.

Artikel Terkait
Tanah Longsor di Way Kanan Renggut Dua Korban Jiwa dan Tiga Hilang
Korban Mencapai 162 Meninggal Dunia, 326 Luka Berat dan Ringan
Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Camat Megamendung: Tidak Ada Pengamanan Khusus
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas