INDONEWS.ID

  • Selasa, 11/04/2017 16:20 WIB
  • Koarmabar Gagalkan Penyelundupan 7 Ton Bawang Merah Asal Malaysia

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Koarmabar  Gagalkan Penyelundupan 7 Ton Bawang Merah Asal Malaysia
Koarmabar tangkap penyelundup bawang merah. (Pen Koarmabar)
Jakarta, INDONEWS.ID - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-1 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan penyeludupan 7 ton bawang merah ilegal asal Malaysia yang diangkut dengan KM Pergam Jaya GT 06 di perairan Rupat, Tanjung Medang, Bengkalis, Riau, Selasa (11/4/2017). Menurut Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Muhammad Risahdi, penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat dan intelijen Lanal Dumai yang diperoleh di lapangan, kemudian ditindaklanjuti oleh Posal Tanjung Medang dengan mengejar target KM Pergam Jaya GT 06 yang berlayar dari Linggi Malaysia tujuan Selingsing, Dumai. Lebih lanjut dikatakan Danlanal Dumai, setelah dilaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid) diperoleh keterangan KM Pergam Jaya GT 06 dengan nahkoda Muhtar (47 th) dan dua orang Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Safrizal (42 th) dan Susanto (37 th) membawa bawang merah ilegal asal Malaysia untuk diselundupkan masuk ke Indonesia melalui perairan Rupat. Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, selanjutnya KM Pergam Jaya GT 06 beserta nakhoda, ABK dan muatannya dikawal menuju Pos Angkatan Laut Sungai Dumai.(Lka)
Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas