Yogyakarta, INDONEWS.ID- Mengawali kunjungan kerja (Kunker) di Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidz Yatim de Muttaqin di Desa Denokan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.
Saat menyampaikan sambutannya, Menko PMK mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya karena berada di antara para penghafal Al-Qur`an yang usianya masih anak-anak. Menko PMK juga berharap agar anak-anak yang belajar di pesantren Tahfidz Yatim, selain mendapatkan pelajaran agama harus juga mendapat pelajaran umum untuk bekal mereka di masa depan.
"Kalau sudah kuliah insya Allah semuanya bisa masuk UGM," ujar Menko PMK, Rabu(3/4/2018).
Saat kunjungan tersebut Menko PMK berkesempatan meminta salah satu hafiz untuk melafalkan bacaan Al-Qur`an secara acak. Menko PMK juga berkesempatan untuk memberikan bantuan berupa 40 buah Al-Qur`an dan 300 buku bacaan anak SD serta 20 sarung dan sajadah.
Saat ini, Pesantren Tahfidz Yatim de Muttaqin memiliki santri sebanyak 21 orang yang berasal dari berbagai daerah. Usia santri rata-rata antara 6-11 tahun. Pesantren yang dikepalai oleh Ike Muttaqin ini telah berdiri sejak tahun 2015 dan dapat menampung santri sebanyak 250-300 orang. Adapun para santri yang mondok di pesantren ini tidak dipungut biaya sama sekali.
Selain itu pesantren ini telah menorehkan prestasi yang membanggakan yaitu pernah menjadi Juara 2 Nasional Tahun 2018 Hafal Al-Qur`an 30 Juz atas nama Ahmad Ghozali Akbar; Juara 1 dan 3 Hafidz Indonesia 2017 yang diselenggarakan salah satu tv swasta nasional atas nama Ahmad Ghozali Akbar dan Kamil Ramadhan.
Kunker kali ini Menko PMK didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah; Wakapolri, Komjen M. Syafruddin; dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Damhuri. (hdr)