INDONEWS.ID

  • Kamis, 10/05/2018 16:45 WIB
  • Mabes Polri Bantah Kerusuhan Tahanan di Mako Brimob Terkait ISIS

  • Oleh :
    • hendro
Mabes Polri Bantah Kerusuhan Tahanan di Mako Brimob Terkait ISIS
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqba

Depok, INDONEWS.ID - Adanya rumor yang berkembang mengenai kerusuhan di Mako Brimob adalah bagian dari operasi ISIS,  dibantah oleh Mabes Polri.

"Sampai saat ini kami membantah hal itu, kami sudah melakukan konfirmasi langsung kepada semua pihak," ujar   Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal kepada awak media di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Baca juga : Wakil Kanselir Jerman: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara

Menurut Iqbal,  peristiwa ini termasuk dalam kategori kriminal biasa dan tidak terkait dengan gerakan ISIS.

Terkait senjata yang digunakan pelaku untuk membunuh anggota kepolisian, Iqbal menegaskan sesuai temuan di lapangan, senjata-senjata itu merupakan hasil rampasan dari petugas.

Baca juga : Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

"Nanti pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab setelah proses penyidikan ini selesai. Sejauh ini hanya itu yang bisa kami laporkan dari lapangan," ujar mantan Kapolres Jakarta Utara ini. (Hdr)

Baca juga : Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Artikel Terkait
Wakil Kanselir Jerman: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas