INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/06/2018 12:35 WIB
  • Berikut Pesan Kapolri Bagi Pemudik

  • Oleh :
    • luska
Berikut Pesan Kapolri Bagi Pemudik
Kapolri doostop usai pimpin apel Ketupat 2018

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pada 8, 9 dan 10 Juni 2018 diperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah pemudik karena tanggal tersebut merupakan akhir pekan sebelum cuti bersama.

Untuk itu, Kapolri berpesan kepada masyarakat yang hendak mudik atau pulang kampung agar tidak mudik secara bersamaan pada 8, 9 dan 10 Juni 2018 tersebut.

Baca juga : Berisiko Buruk Bagi Perekonomian, Konflik Timur Tengah Harus Segara Diselesaikan

"Yang kami anggap rawan (macet) ini Jumat, Sabtu, Minggu. Kalau bisa, dari pada macet di jalan, lebih baik ditunda. Mudiknya tanggal 10, 11, atau 12 Juni. Saran kami hindari penumpukan (arus mudik) di satu dan dua hari," kata Tito usai Apel Operasi Ketupat 2018, di Monas, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini berpesan para pemudik agar menggunakan aplikasi waze, yang bisa menginformasikan titik-titik macet yang harus dihindari selama perjalanan mudik.

Baca juga : SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Bagi Kebebasan Berekspresi dan Hak Atas Informasi

Selain itu, lanjut Kapolda, kondisi kendaraan juga harus dipastikan prima sebelum memulai perjalanan mudik.

"Cek kendaraannya masing-masing. Penuhi tangki BBM," katanya untuk mengantisipasi perjalanan panjang di Tol Trans Jawa.

Baca juga : Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal

Masyarakat juga diminta untuk membawa perbekalan makanan, minuman dan obat-obatan pribadi selama perjalanan mudik untuk mengantisipasi penuhnya area peristirahatan di tol.

Tito optimistis, arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2018 akan lebih baik dari tahun 2017 karena infrastruktur jalan Tol Trans Jawa sudah bisa dipergunakan meski sebagian masih bersifat fungsional.

"2018, arus mudik akan lebih baik. Apalagi tanggal 13 (Juni), pembangunan Jembatan Kali Kuto bisa selesai, otomatis bisa dilalui (pemudik), jadi tambah lancar," katanya.

Selain itu, Kapolri menghimbau agar pemudik menitipkan rumahnya di Jakarta kepada tetangga atau ketua RT setempat, sehingga kondisi keamanan rumah dapat diawasi. (Lka)

Artikel Terkait
Berisiko Buruk Bagi Perekonomian, Konflik Timur Tengah Harus Segara Diselesaikan
SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Bagi Kebebasan Berekspresi dan Hak Atas Informasi
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Artikel Terkini
Pelepasan Satgas Yonif 623/BWU: Penjabat Bupati Maybrat apresiasi setinggi tingginya
Tingkatkan Pariwisata Sumbawa, Kementerian PUPR Lakukan Penataan Kawasan Pantai Gelora
PT Neta Dipacu Jadikan RI Basis Produksi dan Hub Ekspor Kendaraan Listrik
Transformasi Regional 4 Di Bawah Naungan PTPN IV PalmCo
Sargas Yonif 742/SWY Resmikan Renovasi Gedung Sekolah SMPN Satap Tubaki di Perbatasan RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas