INDONEWS.ID

  • Sabtu, 09/06/2018 15:09 WIB
  • DMI Bantah Masjid Jadi Tempat Penyebaran Paham radikal

  • Oleh :
    • hendro
DMI Bantah Masjid Jadi Tempat Penyebaran Paham radikal
Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Syafruddin

Jakarta, INDONEWS.ID -  Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Syafruddin mengimbau kepada pihak-pihak yang mengatakan ada masjid di Jakarta sebagai tempat penyebaran paham radikal agar berhenti berpolemik dan menggiring opini publik.

"Jadi ini bulan Ramadan. Jangan kita banyak berpolemik, (menggiring) opini publik,"kata Syafruddin di Kantor DMI, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Syafruddin menegaskan,  bahwa  informasi itu juga telah dibantah dan diluruskan. Karena itu dirinya menilai, tak tepat jika mengalamatkan masjid sebagai tempat penyebaran paham radikal.

"Saya rasa alamat itu tidak tepat ditujukan kepada masjid. Tempat ibadah dan tempat suci masjid itu supaya kita jaga bersama. Supaya kita juga hati-hati berbicara. Di situ masjid. Bagaimana mau radikal. Tempat ibadah, tempat suci. Tidak ada. Pokoknya saya konsisten membantah itu bahwa pasti masjid tidak ada tempat begituan," ungkap  Syafruddin.

Syaruddin mengimbau kepada pengurus, takmir, dan marbut agar ikut menjaga. Termasuk juga pengurus DMI dan masyarakat. Masjid hendaknya dijadikan tempat membangun dan mempererat persaudaraan antar umat Islam (ukhuwah Islamiyah).

Untuk  diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta  Sandiaga S Uno menyampaikan ada 40 masjid yang menyebarkan paham radikal di Jakarta. Dia mengaku mendapatkan data dari putri Gus Dur, Alissa Wahid. (hdr)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas