INDONEWS.ID

  • Rabu, 29/08/2018 17:30 WIB
  • Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerjasama Hukum MLA-Esktradisi

  • Oleh :
    • hendro
Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerjasama Hukum MLA-Esktradisi
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly bertemu dengan Jaksa Agung Malaysia H.E Tommy Thomas

Malaysia, INDONEWS.ID - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly

 

Baca juga : Politikus PSI Surya Tjandra Calon Wamen Kemenkumham

Dalam rangka menindaklanjuti pertemuan Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad beberapa waktu lalu terkait kerja sama Indonesia-Malaysia dalam bidang hukum.

 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly bertemu dengan Jaksa Agung Malaysia H.E Tommy Thomas, dalam kunjungan kerjanya di Malaysia pada Rabu (29/8/2018).

Baca juga : Menkumham Ajak Jajarannya Bekerja Cepat dan Tinggalkan Pakem Lama

Menteri Yasonna menjelaskan, melihat komitmen yang kuat antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Mahathir Mohamad terkait kerjasama hukum internasional. 

“Terutama kerja sama hukum Mutual Legal Assistance (MLA) atau hukum timbal balik. Juga hukum ekstradisi yang sudah berjalan antara Indonesia-Malaysia,” tuturnya.

Baca juga : Begini Penjelasan Menkumham Terkait RKUHP Yang Mengancam Kebebasan Pers

"Kami berdua (Menkumham dan Jaksa Agung Malaysia-red) memiliki pandangan yang sama bahwa kami harus mengambil kesempatan ini untuk memperkuat kerja sama di bidang tanggung jawab kami masing-masing. Yaitu kerja sama penegakan hukum internasional," tambahnya.

Menkumham mengatakan, Indonesia selalu percaya semua kerberhasilan kerja sama penegakan hukum internasional terletak pada komitmen negara-negara untuk bekerja sama dalam mencari solusi dari perbedaan sistem hukum. 

Semisal kerja sama dalam memerangi kejahatan trans nasional, yang cenderung berkembang pesat dan menjadi ancaman bagi Indonesia-Malaysia.

Menkumham menjelaskan, pihaknya berkomitmen dalam kerja sama itu, walau terdapat perbedaan sistem hukum kedua negara. Dan tidak menghambat efektivitas dan keberhasilan kerja sama hukum Indonesia-Malaysia.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Agung Malaysia atas komitmen untuk menangani permintaan untuk mempertimbangkan permintaan baru-baru ini terhadap kasus pencucian uang. Saya memahami pejabat kementerian saya mengadakan pertemuan yang bermanfaat kemarin dengan para pejabat Kejaksaan Agung Malaysia," jelasnya.

Di sela-sela bertemu aksa Agung Malaysia H.E Tommy Thomas, Menkumham mengatakan, akan digelar forum untuk memajukan kerja sama hukum internasional Menteri Hukum se-ASEAN pada tahun ini.(hdr)

Artikel Terkait
Politikus PSI Surya Tjandra Calon Wamen Kemenkumham
Menkumham Ajak Jajarannya Bekerja Cepat dan Tinggalkan Pakem Lama
Begini Penjelasan Menkumham Terkait RKUHP Yang Mengancam Kebebasan Pers
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas